Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengelar lomba menggambar dan mewarnai yang diikuti 1.600 orang siswa/siswi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di daerah ini.
Kegiatan dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-23 sekaligus HUT Pos Kupang Ke-30 dibuka Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay di GOR Oepoi, Sabtu (3/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTT, Ny. Narwasty Danga Hinda, Ketua DWP Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay – Pellokilla.
Fahrensy P. Funay mengatakan dalam era digital dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menyajikan informasi dengan cepat dan akurat bisa menjangkau semua kalangan termasuk anak-anak generasi penerus bangsa.
Kegiatan lomba mewarnai dan menggambar ini menurutnya menjadi bukti bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab moril untuk berperan serta mencerdaskan generasi bangsa yang kreatif dan berkarakter.
Dia juga mengingatkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan bahwa tidak hanya sekedar sebagai pendamping suami, pendidik dan pendamping anak-anak tapi juga perlu meningkatkan perannya untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini sesuai bidang dan keterampilan masing-masing.
Ketua Panitia Lomba Menggambar dan Mewarnai, Sari Novita Safur menyampaikan jumlah peserta lomba seluruhnya 1. 600 anak. Peserta dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok TK/PAUD, kelompok SD Kelas 1-3, dan kelompok SD kelas IV – kelas VI.
Baca juga: Pemkot Kupang gandeng pers ikut menilai lomba kebersihan sekolah
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang ingatkan Disdik perketat pengawasan di sekolah
Kegiatan dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-23 sekaligus HUT Pos Kupang Ke-30 dibuka Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay di GOR Oepoi, Sabtu (3/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTT, Ny. Narwasty Danga Hinda, Ketua DWP Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay – Pellokilla.
Fahrensy P. Funay mengatakan dalam era digital dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menyajikan informasi dengan cepat dan akurat bisa menjangkau semua kalangan termasuk anak-anak generasi penerus bangsa.
Kegiatan lomba mewarnai dan menggambar ini menurutnya menjadi bukti bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab moril untuk berperan serta mencerdaskan generasi bangsa yang kreatif dan berkarakter.
Dia juga mengingatkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan bahwa tidak hanya sekedar sebagai pendamping suami, pendidik dan pendamping anak-anak tapi juga perlu meningkatkan perannya untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini sesuai bidang dan keterampilan masing-masing.
Ketua Panitia Lomba Menggambar dan Mewarnai, Sari Novita Safur menyampaikan jumlah peserta lomba seluruhnya 1. 600 anak. Peserta dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok TK/PAUD, kelompok SD Kelas 1-3, dan kelompok SD kelas IV – kelas VI.
Baca juga: Pemkot Kupang gandeng pers ikut menilai lomba kebersihan sekolah
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang ingatkan Disdik perketat pengawasan di sekolah