Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata untuk mewujudkan ajang berkualitas di Labuan Bajo, NTT.

"Jika kita menyiapkan event yang berkualitas, wisata MICE dan event bisa menjadi magnet bagi pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut di Labuan Bajo, Sabtu.

Kemenparekraf telah menyelenggarakan Pelatihan SDM Bidang Penyelenggaraan Event Pariwisata di Labuan Bajo, 9-10 Desember 2022. Pelatihan bagi 70 peserta itu merupakan upaya Kemenparekraf untuk mewujudkan SDM Pariwisata yang unggul dan berdaya saing.

Selain keindahan alam dan budaya, kata Pius, kehadiran event yang berkualitas di Labuan Bajo adalah daya tarik buatan. Semakin banyak ajang berkualitas yang dikerjakan oleh SDM unggul di Labuan Bajo,dinilai tentu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi premium ini.

"Hingga hari ini, sudah ada 158 ribu wisatawan dengan 75 persen merupakan wisatawan nusantara. Tentu angka ini bisa naik jika kita siapkan event yang bagus dan berkualitas," katanya.


Selain ikut mendukung pelatihan yang diberikan Kemenparekraf, ujar dia, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tetap melakukan koordinasi untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Ia juga mengemukakan bahwa dinas setempat juga terus mengoptimalkan pengembangan desa wisata dan atraksi daya tarik wisata yang ada. Pengoptimalan aspek atraksi, katanya, penting dalam pengembangan daya tarik wisata sehingga ada banyak pilihan produk yang bisa ditawarkan ke wisatawan.

"Kami pun melakukan penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat. Kiranya bisa menarik minat kunjungan ke Labuan Bajo," ucap Pius.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Adela Raung yang hadir secara secara virtual menyampaikan perlu adanya ajang berkualitas sebagai unsur penting dalam pariwisata.

Menurutnya, ajang yang berkualitas dapat memberi dampak lebih kepada masyarakat, di antaranya memicu terjadinya pergerakan ekonomi, terbuka peluang usaha, dan pembukaan lapangan pekerjaan.

Selain itu, masih menurut dia, berkualitas juga akan menjadi daya tarik wisata, penggerak ekonomi daerah, dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Disebutkan bahwa pelaksanaan pelatihan SDM Pariwisata bagi penyelenggaraan ajang ini berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).


Baca juga: Kemenparekraf latih SDM penyelenggaraan event di Labuan Bajo

Baca juga: BPOLBF komitmen latih SDM untuk event berkualitas di Labuan Bajo

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024