Kupang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Polda Nusa Tenggara Timur bersama Polres Kupang membantu masyarakat di desa Oelatimo, Kabupaten Kupang, dengan membangun jalur penyeberangan alternatif setelah putusnya jembatan Nunpisa.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (2/1/2023) mengatakan bahwa jalur transportasi dari Sulamu-Kupang memang terhenti setelah putusnya jembatan itu.
“Sejak pagi hingga sore tadi sejumlah personel gabungan Polri dan masyarakat turut serta membantu membangun sebuah jalan alternatif untuk memperlancar aktivitas masyarakat di daerah itu,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan alternatif itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto dan beberapa pejabat Polda NTT lainnya.
Kini jalur tersebut kata dia sudah bisa dilalui oleh warga yang hendak melintas dan kendaraan roda dua, sambil menunggu perbaikan jembatan dari pemerintah Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut kata mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu, aparat kepolisian setempat juga membangun sebuah tenda dan menempatkan personel di dekat jembatan itu untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang, NTT menyebabkan banjir dan memutus Jembatan Nunpisa di RT 13/RW 07 Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur pada Minggu (1/1) sehingga akses transportasi dari Sulamu menuju Kupang putus total.
"Jembatan itu jebol dan putus total akibat terjangan banjir yang melanda Desa Nunkurus pada Minggu (1/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.41.wita," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Minggu, (1/1/) kemarin.
Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kupang menyebabkan terjadinya banjir di kawasan Nunkurus akibat meluapnya Kali Batu Merah hingga menerjang jembatan hingga putus total.
Dia menjelaskan bencana banjir menyebabkan putusnya Jembatan Nunpisa Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur mengakibatkan akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan umum.
Baca juga: Akses transportasi Takari-Lelogama mulai kembali normal
Baca juga: Puluhan rumah penduduk Kabupaten Kupang terendam banjir
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (2/1/2023) mengatakan bahwa jalur transportasi dari Sulamu-Kupang memang terhenti setelah putusnya jembatan itu.
“Sejak pagi hingga sore tadi sejumlah personel gabungan Polri dan masyarakat turut serta membantu membangun sebuah jalan alternatif untuk memperlancar aktivitas masyarakat di daerah itu,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan alternatif itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto dan beberapa pejabat Polda NTT lainnya.
Kini jalur tersebut kata dia sudah bisa dilalui oleh warga yang hendak melintas dan kendaraan roda dua, sambil menunggu perbaikan jembatan dari pemerintah Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut kata mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu, aparat kepolisian setempat juga membangun sebuah tenda dan menempatkan personel di dekat jembatan itu untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang, NTT menyebabkan banjir dan memutus Jembatan Nunpisa di RT 13/RW 07 Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur pada Minggu (1/1) sehingga akses transportasi dari Sulamu menuju Kupang putus total.
"Jembatan itu jebol dan putus total akibat terjangan banjir yang melanda Desa Nunkurus pada Minggu (1/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.41.wita," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Minggu, (1/1/) kemarin.
Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kupang menyebabkan terjadinya banjir di kawasan Nunkurus akibat meluapnya Kali Batu Merah hingga menerjang jembatan hingga putus total.
Dia menjelaskan bencana banjir menyebabkan putusnya Jembatan Nunpisa Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur mengakibatkan akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan umum.
Baca juga: Akses transportasi Takari-Lelogama mulai kembali normal
Baca juga: Puluhan rumah penduduk Kabupaten Kupang terendam banjir