Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste mengerahkan personel untuk bergotong royong bersama petani di Desa Sadi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, untuk menanam padi guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di daerah itu.
"Personel Satgas Pamtas di Pos Asulait dikerahkan membantu warga mulai dari menyiapkan benih hingga bersama-sama menanam padi pada musim tanam memasuki 2023 ini," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa, (10/1/2023).
Ia mengatakan kehadiran personel Satgas Pamtas membantu masyarakat menanam padi sebagai bentuk dukungan TNI AD untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita berupaya mempercepat pekerjaan agar penghasilan dan kesejahteraan petani di perbatasan dapat menjadi lebih baik," katanya.
Yudhi berharap dukungan tersebut dapat memotivasi petani agar dapat mengolah sawahnya secara maksimal sehingga dapat mendapatkan hasil yang maksimal pada saat panen.
Ia menambahkan dukungan untuk kegiatan penanaman padi ini juga untuk meningkatkan kebersamaan antara personel TNI dengan masyarakat sehingga tercipta komunikasi yang baik.
Sementara itu, warga pemilik sawah di Desa Sadi Nikodemus Mau Leto bersyukur atas dukungan nyata para personel TNI AD dari Satgas Pamtas RI-Timor Leste untuk mendukung usaha produksi padi yang dijalaninya.
"Saya merasa sangat senang karena kehadiran bapak-bapak TNI ini selain memudahkan dan mempercepat pekerjaan, juga memberikan semangat tersendiri," katanya.
Ia berharap kebersamaan antara TNI dan warga di wilayah perbatasan negara tetap terjalin dengan erat untuk mendukung kegiatan pertanian namun juga sektor pembangunan lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan ratusan petasan
Baca juga: Patroli Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan BBM pertalite ke RDTL
"Personel Satgas Pamtas di Pos Asulait dikerahkan membantu warga mulai dari menyiapkan benih hingga bersama-sama menanam padi pada musim tanam memasuki 2023 ini," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa, (10/1/2023).
Ia mengatakan kehadiran personel Satgas Pamtas membantu masyarakat menanam padi sebagai bentuk dukungan TNI AD untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita berupaya mempercepat pekerjaan agar penghasilan dan kesejahteraan petani di perbatasan dapat menjadi lebih baik," katanya.
Yudhi berharap dukungan tersebut dapat memotivasi petani agar dapat mengolah sawahnya secara maksimal sehingga dapat mendapatkan hasil yang maksimal pada saat panen.
Ia menambahkan dukungan untuk kegiatan penanaman padi ini juga untuk meningkatkan kebersamaan antara personel TNI dengan masyarakat sehingga tercipta komunikasi yang baik.
Sementara itu, warga pemilik sawah di Desa Sadi Nikodemus Mau Leto bersyukur atas dukungan nyata para personel TNI AD dari Satgas Pamtas RI-Timor Leste untuk mendukung usaha produksi padi yang dijalaninya.
"Saya merasa sangat senang karena kehadiran bapak-bapak TNI ini selain memudahkan dan mempercepat pekerjaan, juga memberikan semangat tersendiri," katanya.
Ia berharap kebersamaan antara TNI dan warga di wilayah perbatasan negara tetap terjalin dengan erat untuk mendukung kegiatan pertanian namun juga sektor pembangunan lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan ratusan petasan
Baca juga: Patroli Pamtas RI-RDTL gagalkan penyelundupan BBM pertalite ke RDTL