Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil menyumbangkan 80 kantong darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) dalam aksi donor darah menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-73 Tahun 2023.
“Bakti sosial donor darah ini diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham NTT, UPT keimigrasian dan pemasyarakatan se Kota Kupang,” kata Kepala Kanwil kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa pada awalnya pihaknya menargetkan bisa mendapatkan 60 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI sehingga bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Namun dalam perjalanan, antusiasme pegawai yang ikut sangat banyak sehingga jumlahnya bertambah dan hal tersebut ujar dia merupakan hal yang positif.
Marciana mengatakan bahwa dari 80 kantong yang didapat itu, dirincikan 16 kantong darah golongan A, lima kantong darah golongan AB, 18 kantong darah golongan B, dan 41 golongan darah O.
“Aksi donor darah ini bekerja sama dengan PMI NTT dan sudah sering kita lakukan,” tambah dia.
Marciana yang ikut dalam aksi mendonorkan darah itu mengatakan bahwa, aksi donor darah yang dilakukan itu juga bagian dari kepedulian Kanwil Kemenkumhan dan jajaran terhadap sesama yang membutuhkan darah.
“Apalagi kami dapat informasi bahwa stok darah di PMI juga menipis,” tambah dia,
Baca juga: PMI berikan piagam penghargaan untuk Kemenkumham NTT
Baca juga: Kemenkumham aktifkan empat pos imigrasi di NTT
Marciana berpesan kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT termasuk UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian untuk selalu menjaga kesehatan dan kualitas hidup dengan baik.
Antara lain dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat sehingga dapat mendonorkan darah secara rutin.
Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi (HRBTI) Dian Lestary Raynilda Lenggu mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini memang rutin digelar oleh Kanwil Kemenkumham NTT.
Dia juga berharap agar darah yang disumbangkan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat di NTT, khususnya mereka yang dalam keadaan darurat membutuhkan darah.
“Bakti sosial donor darah ini diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham NTT, UPT keimigrasian dan pemasyarakatan se Kota Kupang,” kata Kepala Kanwil kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa pada awalnya pihaknya menargetkan bisa mendapatkan 60 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI sehingga bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Namun dalam perjalanan, antusiasme pegawai yang ikut sangat banyak sehingga jumlahnya bertambah dan hal tersebut ujar dia merupakan hal yang positif.
Marciana mengatakan bahwa dari 80 kantong yang didapat itu, dirincikan 16 kantong darah golongan A, lima kantong darah golongan AB, 18 kantong darah golongan B, dan 41 golongan darah O.
“Aksi donor darah ini bekerja sama dengan PMI NTT dan sudah sering kita lakukan,” tambah dia.
Marciana yang ikut dalam aksi mendonorkan darah itu mengatakan bahwa, aksi donor darah yang dilakukan itu juga bagian dari kepedulian Kanwil Kemenkumhan dan jajaran terhadap sesama yang membutuhkan darah.
“Apalagi kami dapat informasi bahwa stok darah di PMI juga menipis,” tambah dia,
Baca juga: PMI berikan piagam penghargaan untuk Kemenkumham NTT
Baca juga: Kemenkumham aktifkan empat pos imigrasi di NTT
Marciana berpesan kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT termasuk UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian untuk selalu menjaga kesehatan dan kualitas hidup dengan baik.
Antara lain dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat sehingga dapat mendonorkan darah secara rutin.
Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi (HRBTI) Dian Lestary Raynilda Lenggu mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini memang rutin digelar oleh Kanwil Kemenkumham NTT.
Dia juga berharap agar darah yang disumbangkan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat di NTT, khususnya mereka yang dalam keadaan darurat membutuhkan darah.