Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai hujan deras dan angin kencang yang berpotensi melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat sirkulasi siklonik di sebelah utara Australia.
"Terdapat sirkulasi siklonik di sebelah utara Australia sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT yang dapat memicu hujan deras dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat, (10/2/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 10-12 Februari.
Agung menjelaskan selain sirkulasi siklonik, kondisi lain yang dapat memicu cuaca ekstrem yaitu suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer.
Selain itu aktifnya beberapa gelombang atmosfer seperti MJO, Kelvin, dan Rossby, yang menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Ia menyebutkan sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Sedangkan wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor, Lembata, dan Flores Timur.
Agung mengimbau warga agar waspada potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor.
Warga yang bermukim di wilayah yang curam atau bergunung, kata dia, patut lebih waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi waktu yang lama.
Baca juga: Acara Festival Bau Nyale diprakirakan disertai hujan-angin
Baca juga: ASDP Labuan Bajo utamakan keselamatan pelayaran saat cuaca ekstrem
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada hujan deras dan angin kencang di NTT hingga 12 Februari
"Terdapat sirkulasi siklonik di sebelah utara Australia sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT yang dapat memicu hujan deras dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat, (10/2/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 10-12 Februari.
Agung menjelaskan selain sirkulasi siklonik, kondisi lain yang dapat memicu cuaca ekstrem yaitu suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer.
Selain itu aktifnya beberapa gelombang atmosfer seperti MJO, Kelvin, dan Rossby, yang menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Ia menyebutkan sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Sedangkan wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor, Lembata, dan Flores Timur.
Agung mengimbau warga agar waspada potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor.
Warga yang bermukim di wilayah yang curam atau bergunung, kata dia, patut lebih waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi waktu yang lama.
Baca juga: Acara Festival Bau Nyale diprakirakan disertai hujan-angin
Baca juga: ASDP Labuan Bajo utamakan keselamatan pelayaran saat cuaca ekstrem
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada hujan deras dan angin kencang di NTT hingga 12 Februari