Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Larantuka memastikan stok beras yang disediakan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
"Stok beras kami di Lembata cukup memadai, yang siap di gudang ada 70 ton dan saat ini ada 200 ton beras dari Nusa Tenggara Barat sudah tiba untuk menambah lagi stok kami," kata Kepala Pimpinan Cabang Larantuka Perum Bulog David Donny Kurniawan ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (22/2/2023).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan persediaan beras Bulog untuk mendukung stabilisasi harga dan pasokan beras di Kabupaten Lembata.
Kurniawan mengatakan, selain persediaan yang ada, pasokan beras akan bertambah lagi sebanyak 300 ton dari Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur di Surabaya.
Ia mengatakan dengan kondisi persediaan yang ada maka pihaknya siap melayani kebutuhan beras dari masyarakat di daerah setempat.
Kurniawan mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat permintaan operasi pasar beserta jadwal dari Pemerintah Kabupaten Lembata.
Apabila ada permintaan, kata dia, maka pihaknya akan menyiapkan beras dalam kemasan berukuran Rp10 kilogram yang disesuaikan dengan kuota permintaan dari pemerintah daerah.
Kurniawan mencontohkan seperti kerja sama operasi pasar stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh kecamatan bersama Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang bertetangga dengan Lembata.
"Jadi pada prinsipnya kami siap melayani permintaan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses beras Bulog, pihaknya juga telah menyiagakan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di berbagai kecamatan di daerah.
Baca juga: Pedagang Kupang minim pasokan beras dari Sulawesi
Baca juga: Harga beras di Flores Timur melonjak capai Rp800.000/karung
"Stok beras kami di Lembata cukup memadai, yang siap di gudang ada 70 ton dan saat ini ada 200 ton beras dari Nusa Tenggara Barat sudah tiba untuk menambah lagi stok kami," kata Kepala Pimpinan Cabang Larantuka Perum Bulog David Donny Kurniawan ketika dihubungi dari Kupang, Rabu, (22/2/2023).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan persediaan beras Bulog untuk mendukung stabilisasi harga dan pasokan beras di Kabupaten Lembata.
Kurniawan mengatakan, selain persediaan yang ada, pasokan beras akan bertambah lagi sebanyak 300 ton dari Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur di Surabaya.
Ia mengatakan dengan kondisi persediaan yang ada maka pihaknya siap melayani kebutuhan beras dari masyarakat di daerah setempat.
Kurniawan mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat permintaan operasi pasar beserta jadwal dari Pemerintah Kabupaten Lembata.
Apabila ada permintaan, kata dia, maka pihaknya akan menyiapkan beras dalam kemasan berukuran Rp10 kilogram yang disesuaikan dengan kuota permintaan dari pemerintah daerah.
Kurniawan mencontohkan seperti kerja sama operasi pasar stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh kecamatan bersama Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang bertetangga dengan Lembata.
"Jadi pada prinsipnya kami siap melayani permintaan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses beras Bulog, pihaknya juga telah menyiagakan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di berbagai kecamatan di daerah.
Baca juga: Pedagang Kupang minim pasokan beras dari Sulawesi
Baca juga: Harga beras di Flores Timur melonjak capai Rp800.000/karung