Kendari (ANTARA) - Sebanyak tiga kapal milik PT. Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan (docking) untuk persiapan angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelni Cabang Baubau, Andi Ramdan di Baubau, Jumat, (24/2/2023) mengatakan ketiga kapal tersebut yakni KM. Tilong Kabila, KM Lambelu dan KM Dobonsolo.
"Kita usahakan semua kapal akan beroperasi pada saat menjelang bulan puasa sampai selesai Lebaran. Jadi 15 hari sebelum dan 15 hari setelah Lebaran. Kita akan siapkan semua kapal harus beroperasi, tidak ada lagi yang dock," katanya.
Ia menyebutkan, dari 11 unit kapal Pelni yang melayani penumpang di pelabuhan Murhum Baubau, tiga diantaranya itu menjalani docking.
Andi Ramdan mengatakan, perawatan kapal dilakukan sebelum bulan Ramadan, karena pihaknya mengupayakan seluruh armada dapat beroperasi melayani penumpang pada angkutan lebaran Idul Fitri mendatang.
Tiga kapal yang tengah docking tersebut, dijadwalkan kembali beroperasi sesuai rutenya masing-masing sebelum awal bulan Ramadan. Masa docking biasanya dua minggu sampai satu bulan.
Karena itu pihaknya mengimbau calon penumpang dapat bersabar menunggu selesainya perawatan tiga kapal tersebut. Kata Ramdan, docking bertujuan agar kapal laik laut.
"Ini sudah aturan Internasional, yang mana semua kapal wajib docking agar kapal laik laut. Kalau tidak laik laut, pasti tidak dikasih izin untuk berlayar oleh pihak Syahbandar Kementerian Perhubungan,"ujarnya.
Dari 11 kapal Pelni yang menyinggahi pelabuhan Baubau terdiri 7 kapal tipe 2.000 penumpang dan 4 kapal tipe 1.000 penumpang. Pihaknya mengupayakan kapal-kapal tersebut beroperasi seluruhnya pada angkutan Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Baca juga: Pelni : Tiga kapal perintis layani masyarakat wilayah 3T di NTT
Baca juga: Kemenhub - Pelni bantu evakuasi penumpang KM. Sirimau yang kandas
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelni Cabang Baubau, Andi Ramdan di Baubau, Jumat, (24/2/2023) mengatakan ketiga kapal tersebut yakni KM. Tilong Kabila, KM Lambelu dan KM Dobonsolo.
"Kita usahakan semua kapal akan beroperasi pada saat menjelang bulan puasa sampai selesai Lebaran. Jadi 15 hari sebelum dan 15 hari setelah Lebaran. Kita akan siapkan semua kapal harus beroperasi, tidak ada lagi yang dock," katanya.
Ia menyebutkan, dari 11 unit kapal Pelni yang melayani penumpang di pelabuhan Murhum Baubau, tiga diantaranya itu menjalani docking.
Andi Ramdan mengatakan, perawatan kapal dilakukan sebelum bulan Ramadan, karena pihaknya mengupayakan seluruh armada dapat beroperasi melayani penumpang pada angkutan lebaran Idul Fitri mendatang.
Tiga kapal yang tengah docking tersebut, dijadwalkan kembali beroperasi sesuai rutenya masing-masing sebelum awal bulan Ramadan. Masa docking biasanya dua minggu sampai satu bulan.
Karena itu pihaknya mengimbau calon penumpang dapat bersabar menunggu selesainya perawatan tiga kapal tersebut. Kata Ramdan, docking bertujuan agar kapal laik laut.
"Ini sudah aturan Internasional, yang mana semua kapal wajib docking agar kapal laik laut. Kalau tidak laik laut, pasti tidak dikasih izin untuk berlayar oleh pihak Syahbandar Kementerian Perhubungan,"ujarnya.
Dari 11 kapal Pelni yang menyinggahi pelabuhan Baubau terdiri 7 kapal tipe 2.000 penumpang dan 4 kapal tipe 1.000 penumpang. Pihaknya mengupayakan kapal-kapal tersebut beroperasi seluruhnya pada angkutan Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Baca juga: Pelni : Tiga kapal perintis layani masyarakat wilayah 3T di NTT
Baca juga: Kemenhub - Pelni bantu evakuasi penumpang KM. Sirimau yang kandas