Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk mendukung kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu-ibu hamil dan anak balita sebagai upaya menekan penambahan jumlah anak stunting di daerah itu.

"Upaya penurunan stunting penting dan perlu kerjasama dan kolaborasi mulai dari tingkat kecamatan hingga posyandu sehingga upaya meminimalkan angka stunting dapat terwujud," katanya saat memantau kegiatan pelayanan posyandu di Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kamis, (16/3/2023).

Ia mengatakan jumlah anak yang mengalami stunting di Desa Tablolong mengalami penurunan yaitu dari 17 orang menjadi 16 anak yang masih mengalami stunting.

Menurut dia berdasarkan hasil timbang berat badan dan pengukuran tinggi badan anak yang dilakukan petugas kesehatan pada Februari lalu diketahui adanya penurunan jumlah anak yang mengalami stunting di Desa Tablolong.

"Kami berharap agar dalam kegiatan bulan timbang pada Agustus 2023 nanti jumlah anak yang mengalami stunting di Desa Tablolong turun lebih drastis lagi dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita," katanya.

Wabup juga berharap semua desa di Kecamatan Kupang Barat untuk mengalokasikan 20 persen dana desa untuk kegiatan PMT bagi anak stunting dan gizi buruk.

"Kami merasa optimis jumlah anak stunting di Desa Tablolong bisa turun drastis karena di desa ini sudah ada tenaga gizi yang cukup mengerti soal gizi, sehingga makanan tambahan yang diberikan dapat dipastikan memiliki kandungan gizi yang tinggi," katanya.

Diharapkan para kader posyandu di Kabupaten Kupang untuk selalu melakukan edukasi kepada para ibu yang memiliki bayi dan balita serta ibu hamil agar selalu rutin ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan bayi dan balita guna mengantisipasi adanya potensi anak stunting, demikian Jerry Manafe.


Baca juga: TNI jadikan Desa Sumlili menjadi desa percontohan program Binter AD

Baca juga: NTT dapat bantuan 5.496 alat antropometri dari Kemenkes

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024