Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkeinginan agar para pelaku UMKM dapat berdaya lewat pelatihan UMKM yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT di Manggarai Barat.
"Saya berharap UMKM di Manggarai Barat dapat dilibatkan secara aktif, dalam artian produk UMKM bisa diberdayakan," kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam kegiatan Sinergi Untuk Pariwisata Bangkit di Kawasan Wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Kamis, (16/3/2023).
Hal itu dia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Bank Indonesia yang memberikan pelatihan kepada 112 UMKM secara daring dan luring dalam persiapan menyambut KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo Mei 2023 mendatang.
Josef mengatakan Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai tuan rumah kegiatan internasional itu, sehingga perlu didukung dengan kesiapan UMKM yang mumpuni.
Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Bank Indonesia menjadi salah satu bentuk sinergi untuk memberdayakan para pelaku usaha khususnya yang berada di Labuan Bajo.
"Jangan sampai jadi penonton," ungkap Josef.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas dukungan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Lewat pelatihan yang ada, para pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas mereka, menghasilkan produk berkualitas, serta memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen.
"Kepada para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan, gol kegiatan bukan sekadar output, tapi outcome, benefit, dan impact. Kalau bisa diwujudkan, saya yakin era kebangkitan ekonomi yang dipelopori UMKM dapat menjadi hebat sehingga bisa dari Labuan Bajo untuk NTT dan Indonesia," katanya optimis.
Bank Indonesia telah melakukan pelatihan pemasaran digital UMKM dan pemasaran desa wisata bagi 112 UMKM di Kawasan Gua Batu Cermin, 15-16 Maret 2023. Pelatihan itu merupakan sinergi dan kolaborasi semua pihak agar UMKM bisa naik kelas dan siap berpartisipasi dalam ASEAN Summit pada Mei 2023 mendatang.
Baca juga: BI fasilitasi pelatihan UMKM dukung ASEAN Summit 2023
Baca juga: Puluhan UMKM di Kota Kupang dilatih pasarkan hasil produksi
"Saya berharap UMKM di Manggarai Barat dapat dilibatkan secara aktif, dalam artian produk UMKM bisa diberdayakan," kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam kegiatan Sinergi Untuk Pariwisata Bangkit di Kawasan Wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Kamis, (16/3/2023).
Hal itu dia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Bank Indonesia yang memberikan pelatihan kepada 112 UMKM secara daring dan luring dalam persiapan menyambut KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo Mei 2023 mendatang.
Josef mengatakan Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai tuan rumah kegiatan internasional itu, sehingga perlu didukung dengan kesiapan UMKM yang mumpuni.
Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Bank Indonesia menjadi salah satu bentuk sinergi untuk memberdayakan para pelaku usaha khususnya yang berada di Labuan Bajo.
"Jangan sampai jadi penonton," ungkap Josef.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas dukungan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Lewat pelatihan yang ada, para pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas mereka, menghasilkan produk berkualitas, serta memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen.
"Kepada para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan, gol kegiatan bukan sekadar output, tapi outcome, benefit, dan impact. Kalau bisa diwujudkan, saya yakin era kebangkitan ekonomi yang dipelopori UMKM dapat menjadi hebat sehingga bisa dari Labuan Bajo untuk NTT dan Indonesia," katanya optimis.
Bank Indonesia telah melakukan pelatihan pemasaran digital UMKM dan pemasaran desa wisata bagi 112 UMKM di Kawasan Gua Batu Cermin, 15-16 Maret 2023. Pelatihan itu merupakan sinergi dan kolaborasi semua pihak agar UMKM bisa naik kelas dan siap berpartisipasi dalam ASEAN Summit pada Mei 2023 mendatang.
Baca juga: BI fasilitasi pelatihan UMKM dukung ASEAN Summit 2023
Baca juga: Puluhan UMKM di Kota Kupang dilatih pasarkan hasil produksi