Kupang (ANTARA) - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat pelatihan tentang proses produksi dan pemasaran hasil usaha agar produk yang dihasilkan berkualitas sesuai dengan standar di swalayan sehingga diminati konsumen.

"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada pihak Indomaret yang telah memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Kota Kupang tentang bagaimana memproduksi hasil usaha yang berkualitas sehingga bisa dijual di pasar-pasar swalayan," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Jumat, (10/3/2023).

George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas produksi hasil usaha para UMKM di Kota Kupang.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang menggandeng sejumlah lembaga untuk memberikan pelatihan terhadap para pelaku usaha agar hasil produksi UMKM dapat dipasarkan di swalayan, karena untuk mencapai kemajuan Pemerintah Kota Kupang tidak dapat bekerja sendiri.

"Butuh strategi berupa kerja kolaborasi seperti yang dilakukan dengan Indomaret kali ini. Dengan pelatihan ini dia berharap UMKM yang ada di Kota Kupang bisa memiliki standar kualitas yang sesuai dengan standar pada produk-produk yang dijual di supermarket," kata George Melkianus Hadjoh.

Dia berharap para pelaku UMKM untuk memiliki keberanian untuk meningkatkan standar kualitas produknya hingga level nasional bahkan internasional agar dapat menguasai pasar.

Ia menambahkan para pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas pendanaan yang disediakan perbankan seperti KUR dan lainnya apabila mengalami kesulitan modal dalam berusaha.

George Melkianus Hadjoh menambahkan Pemerintah Kota Kupang telah mendesain agar taman-taman kota yang ada di Kota Kupang tidak hanya menjadi tempat untuk pagelaran seni dan budaya tapi juga ajang mempromosikan produk-produk unggulan UMKM.

"Kota Kupang akan menjadi kota yang hidup 24 jam dengan perputaran ekonomi yang tinggi dan UMKM diharapkan terlibat di dalamnya," kata George Melkianus Hadjoh.

Baca juga: Kemenkeu jalankan Program U-Fine perkuat pembiayaan UMKM NTT

Baca juga: Nagekeo perbanyak produk lokal dalam katalog LKPP

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024