Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengklaim nilai uang yang dibelanjakan para peziarah Prosesi Semana Santa menyambut Hari Raya Paskah di kabupaten itu menebus hingga Rp15 miliar.
"Dalam perhitungan sementara kami melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, nilai perputaran uang atau belanja selama momentum Semana Santa mencapai hingga Rp15 miliar," kata Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (10/4/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan manfaat secara ekonomi dari pelaksanaan kegiatan ritual keagamaan Prosesi Semana Santa menyambut Hari Raya Paskah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Doris menjelaskan perputaran uang tersebut antara lain dari belanja peziarah Semana Santa yang jumlahnya mencapai lebih dari 20 ribu orang.
"Perputaran uang ini nilainya bisa bertambah karena aspek lain seperti lilin yang terjual serta peralatan lainnya yang dibelanjakan peziarah," katanya.
Doris mengatakan, nilai perputaran uang ini memberikan harapan besar bagi perekonomian masyarakat Flores Timur terutama sektor-sektor usaha ekonomi di daerah itu.
"Usaha-usaha ekonomi yang menjual makanan, cenderamata, peralatan untuk perayaan, termasuk transportasi semua bergerak dan bisa meraup keuntungan selama momentum Semana Santa," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten akan mengevaluasi pelaksanaan Prosesi Semana Santa termasuk membenahi hal-hal yang masih kurang agar ke depan bisa lebih baik.
Prosesi Semana Santa merupakan kegiatan perayaan keagamaan bagi umat Kristiani dalam menyambut Hari Raya Paskah di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari pariwisata nasional itu kerap dihadiri banyak orang dari berbagai daerah di Tanah Air maupun warga dari berbagai negara.
Baca juga: Romo Saban ajak umat dan peziarah tanam pohon serta jaga alam
Baca juga: Peziarah sebut sakral Prosesi Laut Tuan Meninu Semana Santa
"Dalam perhitungan sementara kami melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, nilai perputaran uang atau belanja selama momentum Semana Santa mencapai hingga Rp15 miliar," kata Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (10/4/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan manfaat secara ekonomi dari pelaksanaan kegiatan ritual keagamaan Prosesi Semana Santa menyambut Hari Raya Paskah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Doris menjelaskan perputaran uang tersebut antara lain dari belanja peziarah Semana Santa yang jumlahnya mencapai lebih dari 20 ribu orang.
"Perputaran uang ini nilainya bisa bertambah karena aspek lain seperti lilin yang terjual serta peralatan lainnya yang dibelanjakan peziarah," katanya.
Doris mengatakan, nilai perputaran uang ini memberikan harapan besar bagi perekonomian masyarakat Flores Timur terutama sektor-sektor usaha ekonomi di daerah itu.
"Usaha-usaha ekonomi yang menjual makanan, cenderamata, peralatan untuk perayaan, termasuk transportasi semua bergerak dan bisa meraup keuntungan selama momentum Semana Santa," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten akan mengevaluasi pelaksanaan Prosesi Semana Santa termasuk membenahi hal-hal yang masih kurang agar ke depan bisa lebih baik.
Prosesi Semana Santa merupakan kegiatan perayaan keagamaan bagi umat Kristiani dalam menyambut Hari Raya Paskah di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari pariwisata nasional itu kerap dihadiri banyak orang dari berbagai daerah di Tanah Air maupun warga dari berbagai negara.
Baca juga: Romo Saban ajak umat dan peziarah tanam pohon serta jaga alam
Baca juga: Peziarah sebut sakral Prosesi Laut Tuan Meninu Semana Santa