Lewoleba (ANTARA) - Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) mendukung pemerintah dalam kelancaran kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dengan menyiapkan armada pelayaran KMP Dharma Rucitra VII dan KMP Dharma Rucitra VIII.

"Dukungan DLU bagi ASEAN Summit saat ini sebagai sarana transportasi. Dari Mabes Polri, Kemenhub, dan panitia," kata Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama Rakhmatika Ardiyanto dihubungi dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, (13/4/2023).

Dalam kegiatan ASEAN Summit pada 9-11 Mei 2023, PT DLU digunakan sebagai sarana transportasi untuk memuat kendaraan pengamanan dari Mabes Polri.

Selain itu PT DLU juga memuat mobil listrik yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan dan panitia.

PT DLU sempat mendapatkan permintaan penggunaan kapal sebagai hotel terapung selama aktivitas di Labuan Bajo.

Namun, PT DLU tidak bersedia karena transportasi yang ada digunakan untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran.

"Jadi lebih dibutuhkan masyarakat untuk itu," ucap Rakhmatika.

Perusahaan pelayaran PT DLU menyatakan dukungan bagi program pemerintah khususnya kelancaran pembangunan konektivitas antardaerah pariwisata.

Dua kapal milik PT DLU yang digunakan tersebut memang melakukan pelayaran ke wilayah Labuan Bajo dan Ende selama ini.

Dia menyebut kolaborasi swasta dan pemerintah ini memang sangat penting.

Pihak swasta sebagai pihak yang akan melakukan investasi tentunya harus menjalani sejumlah perizinan yang hanya bisa diberikan oleh pemerintah.

"Swasta sebagai pihak yang akan melakukan investasi harus didukung oleh pemerintah, baik kemudahan perizinan, informasi, dan linkage dengan sektor lain, ini dibutuhkan campur tangan pemerintah," katanya.

Baca juga: BPOLBF sebut ASEAN Summit menjadi momen buka pasar pariwisata

Baca juga: BPOLBF ajak masyarakat Labuan Bajo jaga privasi tamu pada saat ASEAN Summit


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT DLU siapkan armada pelayaran dukung pemerintah untuk ASEAN Summit

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024