Lewoleba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memberikan dukungan dan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Kampung di tiga desa wisata yang mengangkat dan mempromosikan seni tari dan budaya daerah.
"Festival Kampung bisa menggugah masyarakat di desa wisata untuk mengembangkan berbagai kreativitas khusus di bidang seni tari. Potensi itu ada dan bisa digali lebih dalam lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut dihubungi dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, (13/4/2023).
Festival Kampung diselenggarakan atas inisiasi SMKN 3 Komodo Labuan Bajo didukung tiga desa wisata dan Rumah Tenun Baku Peduli, penyokong daerah pariwisata super prioritas Labuan Bajo, terhitung 12-15 April 2023.
Pius mengatakan keberadaan festival di tiga desa wisata yakni Desa Wisata Liang Dara, Coal, dan Poco Rutang menjadi momen untuk menggali lebih dalam potensi seni tari daerah yang ada.
Potensi seni tari yang ada itu bisa dijadikan atraksi wisata untuk dijual ke wisatawan dalam bentuk paket wisata budaya.
"Jadi wisatawan yang datang bisa lihat beragam macam tarian seperti tarian tiba meka, rangkuk alu, juga tarian caci," ucapnya.
Ketua Prodi Seni Tari SMK Negeri 3 Komodo, Angelina Ayuni Praise menjelaskan Festival Kampung itu bertujuan untuk mempromosikan wisata khusus seni dan budaya di Labuan Bajo ke dunia internasional.
Festival Kampung menghadirkan para peserta yang membawakan tarian-tarian adat Manggarai dan diiringi alat musik tradisional yakni gong dan gendang.
Dia mengatakan Festival Kampung ini berkelanjutan untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa wisata seputar Labuan Bajo.
Dia pun berharap Festival Kampung ini dapat memunculkan potensi wisata seni dan budaya yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional dari Labuan Bajo.
"Saat wisatawan ke desa wisata, mereka tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menyaksikan tarian adat Manggarai, dan nama Labuan Bajo akan semakin banyak dikenal oleh banyak kalangan khususnya di bidang wisata seni dan budaya," katanya menandaskan.
Festival Kampung telah dibuka di Desa Wisata Liang Ndara, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu.
Baca juga: Polisi siagakan 200 personel jaga keamanan gereja di Mabar
Baca juga: Awal kemarau di empat kecamatan di Mabar diprakirakan maju
"Festival Kampung bisa menggugah masyarakat di desa wisata untuk mengembangkan berbagai kreativitas khusus di bidang seni tari. Potensi itu ada dan bisa digali lebih dalam lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut dihubungi dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, (13/4/2023).
Festival Kampung diselenggarakan atas inisiasi SMKN 3 Komodo Labuan Bajo didukung tiga desa wisata dan Rumah Tenun Baku Peduli, penyokong daerah pariwisata super prioritas Labuan Bajo, terhitung 12-15 April 2023.
Pius mengatakan keberadaan festival di tiga desa wisata yakni Desa Wisata Liang Dara, Coal, dan Poco Rutang menjadi momen untuk menggali lebih dalam potensi seni tari daerah yang ada.
Potensi seni tari yang ada itu bisa dijadikan atraksi wisata untuk dijual ke wisatawan dalam bentuk paket wisata budaya.
"Jadi wisatawan yang datang bisa lihat beragam macam tarian seperti tarian tiba meka, rangkuk alu, juga tarian caci," ucapnya.
Ketua Prodi Seni Tari SMK Negeri 3 Komodo, Angelina Ayuni Praise menjelaskan Festival Kampung itu bertujuan untuk mempromosikan wisata khusus seni dan budaya di Labuan Bajo ke dunia internasional.
Festival Kampung menghadirkan para peserta yang membawakan tarian-tarian adat Manggarai dan diiringi alat musik tradisional yakni gong dan gendang.
Dia mengatakan Festival Kampung ini berkelanjutan untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa wisata seputar Labuan Bajo.
Dia pun berharap Festival Kampung ini dapat memunculkan potensi wisata seni dan budaya yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional dari Labuan Bajo.
"Saat wisatawan ke desa wisata, mereka tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menyaksikan tarian adat Manggarai, dan nama Labuan Bajo akan semakin banyak dikenal oleh banyak kalangan khususnya di bidang wisata seni dan budaya," katanya menandaskan.
Festival Kampung telah dibuka di Desa Wisata Liang Ndara, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu.
Baca juga: Polisi siagakan 200 personel jaga keamanan gereja di Mabar
Baca juga: Awal kemarau di empat kecamatan di Mabar diprakirakan maju