Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berharap empat event wisata unggulan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masuk katalog Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, semakin memacu minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk berkunjung.
"Kami percaya penyelenggaraan event-event seperti ini akan memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh di Labuan Bajo, Rabu.
Ia menjelaskan Kementerian Pariwisata telah merilis katalog KEN 2025 yang menyajikan sebanyak 110 event unggulan wisata, termasuk empat event di NTT.
Penetapan itu berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata Nomor SK/13/HK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Kegiatan tahunan ini berdasarkan usulan dari seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, yang kemudian ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata.
"Sebanyak 110 event unggulan itu telah melalui proses kurasi secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia," ujarnya.
KEN yang telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan dan salah satu visinya adalah menjadikan event sebagai daya tarik utama pariwisata Indonesia di kancah dunia.
Sebanyak empat event wisata unggulan NTT yang masuk katalog KEN 2025 yakni Festival Lamaholot Lembata yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober, dan tiga event wisata unggulan lainnya yang akan dilakukan dalam bulan Agustus yakni Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara Labuan Bajo, Wolobobo Ngada Festival dan Festival Rote Malole.
Frans menambahkan masing-masing festival di NTT yang akan diselenggarakan di sepanjang tahun 2025 itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggerakkan ekonomi lokal.
Penyelenggaraan event wisata juga dinilai sebagai upaya mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang ada di wilayah NTT.
"BPOLBF akan terus berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan event berkualitas dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.