Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Johanis Asadoma mengajak seluruh masyarakat di daerah tersebut tetap menjaga toleransi umat beragama yang sudah berjalan dengan baik selama ini.

"Mari kita sama-sama menjaga toleransi umat beragama yang sudah terjalin selama ini," kata Johanis usai melepas rombongan malam takbir di Jalan El Tari, Kota Kupang, NTT, Jumat, (21/4/2023) malam.

Dia mengatakan momen bahagia seperti malam takbiran hendaknya dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat di NTT tanpa membeda-bedakan ras, suku, dan agama.

Johanis mengapresiasi sejumlah pemuda dari berbagai agama di Kota Kupang yang bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan, sehingga pelaksanaan malam takbiran berjalan dengan baik.

Namun, dia tetap berpesan kepada masyarakat, khususnya para pengendara bermotor yang ikut dalam malam takbiran, agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan.

"Tadi saya lihat satu motor dinaiki oleh empat orang, mulai dari bapak, ibu, dan dua orang anak. Itu bahaya sekali, karena itu perlu hati-hati apalagi ramai sekali," ujarnya.

Selama pelaksanaan malam takbiran, personel Polda NTT dan Polresta Kupang Kota berjaga di setiap titik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, terkait pelaksanaan malam takbiran melalui jalur laut, aparat kepolisian dari Direktorat Polisi Perairan Polda NTT juga melakukan pengawalan ketat.

Johanis menjamin kegiatan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Kota Kupang pada Minggu (22/4) akan berjalan dengan aman dan lancar.


Baca juga: TNI-Polri lakukan pengecekan sejumlah pos keamanan Idul Fitri

Baca juga: Kapolda Asadoma tinjau sejumlah fasilitas untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024