Lewoleba (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf)  melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores(BPOLBF) menghadirkan tiga kategori pengembangan usaha di wilayah Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama).`

"Ada tiga kategori yakni seed atau usaha baru, growth, dan community based, dalam Floratama Academy Batch 3 Tahun 2023, " kata Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF, Neysa Amelia dalam Kick Off Webinar Floratama Academy 2023 yang diikuti secara daring dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Senin, (29/5/2023).

Kategori pertama yakni Seed atau pendampingan bagi pemilik usaha tahap awal di wilayah Floratama. Pendampingan yang diberikan bagi 20 pengusaha di kategori ini untuk memperdalam model bisnis, pengembangan produk, dan akses pasar.

Tujuan dari pendampingan pada kategori ini agar para pengusaha dapat memasuki tahapan usaha yang lebih stabil pengembangannya di masa depan.

Selanjutnya ada kategori Growth atau pendampingan bagi pemilik usaha tahap lanjut yang aktif lebih dua tahun di wilayah Floratama.

Pendampingan yang diberikan untuk mendorong pengembangan bisnis dalam bidang inovasi produk baru, evaluasi operasional, peningkatan produksi, dan kesempatan kerja sama dengan pihak ketiga yang lebih luas.

Terakhir, Floratama Academy 2023 juga membuka kategori Community Based atau pendampingan bagi pemilik usaha berbasis desa atau komunitas aktif di wilayah Floratama.

Pada kategori ini, para pelaku usaha mendapatkan kesempatan akses pembelajaran terkait pengelolaan organisasi bisnis dan penyusunan rencana pengembangan.

"Disini berfokus pada dampak baik terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar di wilayah Floratama," kata Neysa menjelaskan.

Menindaklanjuti program Floratama Academy pada tahun 2022 yang telah melahirkan 54 unit usaha, Floratama Academy 2023 melanjutkan target capaian pengembangan bisnis (unit usaha) sebagai upaya mendorong Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas Indonesia.

Neysa menjelaskan tujuan Floratama Academy Batch 3 Tahun 2023 ini antara lain memberikan akses pemasaran dan pendanaan terhadap pelaku parekraf, lalu memberikan wawasan dan sumber daya manusia untuk mendorong pertumbuhan ekosistem pariwisata dan industri pariwisata.

"Floratama Academy juga bertujuan untuk membantu membuka lapangan kerja dan kesempatan berjejaring antar pelaku usaha rintisan, serta meningkatkan tourism awareness terhadap masyarakat Labuan Bajo Flores," ungkap Neysa.

Kategori Seed akan melakukan workshop dan mentoring pada bulan Juni 2023, selanjutnya kategori Growth pada bulan Juli, dan Community Base pada bulan Agustus.

Nantinya ada booth camp pada bulan September yang mana pertemuan dengan calon investor dan pihak perbankan terkait bisnis yang dimiliki.


Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ajak masyarakat ikuti Floratama Academy 2023

Baca juga: BPOLBF berkomitmen siapkan pengembangan MICE Labuan Bajo






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf hadirkan tiga kategori pengembangan usaha di Floratama

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024