Lewoleba (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen untuk menyiapkan pengembangan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi Meeting, Incentive, Conferene and Exhibition (MICE).
"MICE yang akan kita lakukan adalah MICE tematik dengan jumlah yang tidak melebih dari kapasitas lingkungan, memperhatikan daya dukung dan daya dukung lingkungan," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina ketika dihubungi dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Minggu, (28/5/2023).
Pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE merupakan salah satu fokus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Labuan Bajo sendiri menjadi tempat yang memiliki kesan tersendiri baik dari sisi keindahan alam dan budaya yang menjadi kekuatan dalam pengembangan MICE.
Hal ini semakin diperkuat dengan kesuksesan Labuan Bajo sebagai tuan rumah perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 10-11 Mei 2023 lalu.
Shana mengatakan pengembangan MICE tematik yang berfokus pada daya dukung dan daya tampung ini nantinya diisi oleh sumber daya manusia lokal yang berkualitas.
Dia tidak ingin kehadiran MICE yang terlalu besar namun tidak melibatkan keterlibatan masyarakat lokal.
Pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE ini telah diawali BPOLBF dengan melakukan diskusi bersama lima unsur pentahelix yakni akademisi, pengusaha, komunitas masyarakat, pemerintah, dan media beberapa waktu lalu.
Shana menyebut diskusi terfokus yang telah dilakukan itu menjadi satu upaya dari BPOLBF untuk menjaring masukan dan menyamakan persepsi tentang pengembangan MICE.
"Hasil diskusi itu dicatat dengan baik sehingga dapat menghasilkan program untuk menyiapkan Labuan Bajo dari sisi pengembangan MICE," ungkapnya.
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh dalam kunjungannya ke Labuan Bajo pada awal Mei 2023 mengatakan pengembangan MICE di Labuan Bajo sangat potensial.
Menurutnya gambaran positif tentang Labuan Bajo membuat orang ingin datang untuk menghabiskan waktu.
Baca juga: BPOLBF ajak desa wisata perkuat produk untuk pengembangan wisata tematik
Oleh karena itu perlu penguatan atraksi, akomodasi, akses, dan juga amenitas.
Baca juga: BPOLBF ingatkan wisatawan pilih agen wisata resmi untuk berwisata
"Dalam pariwisata itu yang paling penting adalah pengulangan. Ketika orang balik lagi, maka destinasi itu sukses," katanya kala itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOLBF komitmen siapkan pengembangan MICE Labuan Bajo
"MICE yang akan kita lakukan adalah MICE tematik dengan jumlah yang tidak melebih dari kapasitas lingkungan, memperhatikan daya dukung dan daya dukung lingkungan," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina ketika dihubungi dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Minggu, (28/5/2023).
Pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE merupakan salah satu fokus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Labuan Bajo sendiri menjadi tempat yang memiliki kesan tersendiri baik dari sisi keindahan alam dan budaya yang menjadi kekuatan dalam pengembangan MICE.
Hal ini semakin diperkuat dengan kesuksesan Labuan Bajo sebagai tuan rumah perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 10-11 Mei 2023 lalu.
Shana mengatakan pengembangan MICE tematik yang berfokus pada daya dukung dan daya tampung ini nantinya diisi oleh sumber daya manusia lokal yang berkualitas.
Dia tidak ingin kehadiran MICE yang terlalu besar namun tidak melibatkan keterlibatan masyarakat lokal.
Pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE ini telah diawali BPOLBF dengan melakukan diskusi bersama lima unsur pentahelix yakni akademisi, pengusaha, komunitas masyarakat, pemerintah, dan media beberapa waktu lalu.
Shana menyebut diskusi terfokus yang telah dilakukan itu menjadi satu upaya dari BPOLBF untuk menjaring masukan dan menyamakan persepsi tentang pengembangan MICE.
"Hasil diskusi itu dicatat dengan baik sehingga dapat menghasilkan program untuk menyiapkan Labuan Bajo dari sisi pengembangan MICE," ungkapnya.
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh dalam kunjungannya ke Labuan Bajo pada awal Mei 2023 mengatakan pengembangan MICE di Labuan Bajo sangat potensial.
Menurutnya gambaran positif tentang Labuan Bajo membuat orang ingin datang untuk menghabiskan waktu.
Baca juga: BPOLBF ajak desa wisata perkuat produk untuk pengembangan wisata tematik
Oleh karena itu perlu penguatan atraksi, akomodasi, akses, dan juga amenitas.
Baca juga: BPOLBF ingatkan wisatawan pilih agen wisata resmi untuk berwisata
"Dalam pariwisata itu yang paling penting adalah pengulangan. Ketika orang balik lagi, maka destinasi itu sukses," katanya kala itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOLBF komitmen siapkan pengembangan MICE Labuan Bajo