Kupang (ANTARA) - Anggota Polres Kupang di Polsek Sulamu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah membuka 40 hektare lahan pertanian sebagai lahan percontohan untuk ditanami jagung dan padi dalam mendukung pemerintah mengendalikan inflasi
"Pemerintah Kabupaten Kupang mengapresiasi terhadap inisiatif jajaran Polres Kupang khusus Kapolsek Sulamu yang bergandengan tangan dengan masyarakat membuat lahan pertanian dengan membangun lahan percontohan seluas 40 hektare dalam mendukung pengendalian inflasi," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Senin, (5/6/2023).
Korinus Masneno mengatakan telah melihat secara langsung lokasi dan melakukan penanaman jagung secara simbolis di kawasan seluas 40 hektare di Desa Pantulan Kecamatan Sulamu.
"Lahan yang dijadikan sebagai kawasan pertanian itu sangat luas dan kami yakin apabila dalam kawasan itu ditanami berbagai jenis tanaman pertanian akan memberikan hasil yang melimpah sehingga kesejahteraan ekonomi warga bertambah baik," kata Bupati Korinus Masneno.
Bupati Korinus Masneno mengatakan terobosan dilakukan Kepolisian di Polres Kupang itu merupakan bentuk kerja secara revolusioner bersama masyarakat untuk bergandengan tangan menanam dan memanfaatkan lahan tidur untuk usaha pertanian.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengapresiasi terhadap program Revolusi 5P dilakukan Pemkab Kupang dengan fokus pada pembangunan sektor Pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan peternakan dalam membangun ekonomi warga.
Ia mengatakan melalui berbagai program itu dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.
"Kepolisian siap mendukung berbagai program dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang. Bentuk dukungannya ialah membangun kerjasama dengan masyarakat termasuk membuka lahan pertanian yang menjadi lokasi percontohan di Kecamatan Sulamu," kata Kapolres.
Ia mengatakan melalui jajaran Polsek Sulamu di bawah pimpinan Kapolsek Bertho Apelaby, masyarakat telah diajak untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja dibantu Kelompok Tani Bo'oen dalam meningkatkan pertanian di Desa Pantulan.
Dia mengatakan melalui pemanfaatan lahan potensial yang dapat mendongkrak pendapatan ekonomi warga maka bisa meminimalisir kasus-kasus tindakan pidana perdagangan orang.
Baca juga: Lanud El Tari Kupang ubah lahan tidur jadi area pertanian
Baca juga: Artikel -Asa Bripka Nasrul, Polisi yang Bangunkan Lahan Tidur di Perbatasan
"Pemerintah Kabupaten Kupang mengapresiasi terhadap inisiatif jajaran Polres Kupang khusus Kapolsek Sulamu yang bergandengan tangan dengan masyarakat membuat lahan pertanian dengan membangun lahan percontohan seluas 40 hektare dalam mendukung pengendalian inflasi," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Senin, (5/6/2023).
Korinus Masneno mengatakan telah melihat secara langsung lokasi dan melakukan penanaman jagung secara simbolis di kawasan seluas 40 hektare di Desa Pantulan Kecamatan Sulamu.
"Lahan yang dijadikan sebagai kawasan pertanian itu sangat luas dan kami yakin apabila dalam kawasan itu ditanami berbagai jenis tanaman pertanian akan memberikan hasil yang melimpah sehingga kesejahteraan ekonomi warga bertambah baik," kata Bupati Korinus Masneno.
Bupati Korinus Masneno mengatakan terobosan dilakukan Kepolisian di Polres Kupang itu merupakan bentuk kerja secara revolusioner bersama masyarakat untuk bergandengan tangan menanam dan memanfaatkan lahan tidur untuk usaha pertanian.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengapresiasi terhadap program Revolusi 5P dilakukan Pemkab Kupang dengan fokus pada pembangunan sektor Pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan peternakan dalam membangun ekonomi warga.
Ia mengatakan melalui berbagai program itu dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.
"Kepolisian siap mendukung berbagai program dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang. Bentuk dukungannya ialah membangun kerjasama dengan masyarakat termasuk membuka lahan pertanian yang menjadi lokasi percontohan di Kecamatan Sulamu," kata Kapolres.
Ia mengatakan melalui jajaran Polsek Sulamu di bawah pimpinan Kapolsek Bertho Apelaby, masyarakat telah diajak untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja dibantu Kelompok Tani Bo'oen dalam meningkatkan pertanian di Desa Pantulan.
Dia mengatakan melalui pemanfaatan lahan potensial yang dapat mendongkrak pendapatan ekonomi warga maka bisa meminimalisir kasus-kasus tindakan pidana perdagangan orang.
Baca juga: Lanud El Tari Kupang ubah lahan tidur jadi area pertanian
Baca juga: Artikel -Asa Bripka Nasrul, Polisi yang Bangunkan Lahan Tidur di Perbatasan