Labuan Bajo (ANTARA) - Desa Wisata Coal di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memperkuat promosi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke desa wisata tersebut.
"Kami perkuat promosi salah satunya lewat kolaborasi internasional dengan agent travel berbadan dunia sehingga mulai banyak kunjungan wisatawan asing ke Desa Coal," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Coal Rhony Sumarno di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (31/7/2023).
Desa Wisata Coal mengangkat keunikan Bukit Porong dengan gaya storynomic yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tak hanya keindahan alam lewat pemandangan Bukit Porong, Desa Wisata Coal mengangkat aktivitas lokal masyarakat yang tergambar dalam wisata "Natas Labar" dan "Uma Duat".
Wisata "Natas Labar" menampilkan aktivitas masyarakat lokal untuk menghidupkan halaman rumah, seperti permainan caci, rangku alu, tarian pua kopi, tarik tambang, dan permainan anak-anak.
Selanjutnya wisata "Uma Duat" merupakan bentuk wisata untuk mengenal dan mengalami aktivitas kebun kopi yang menjadi aktivitas utama masyarakat Desa Coal. Dalam wisata "Uma Duat", para wisatawan mancanegara diajak untuk merasakan pengalaman dari kebun kopi sampai proses pembuatan "Kopi Ntala" khas Bukit Porong Desa Wisata Coal.
Lewat kolaborasi internasional dengan agen perjalanan internasional Impact Adventure, sebanyak 39 wisatawan asing dari Melbourne High School, Australia yang terdiri dari pelajar dan guru telah berkunjung ke Bukit Porong pada 28 Juni 2023.
Rhony menyebut Bukit Porong di Desa Coal telah masuk dalam kriteria kunjungan yang dibawa oleh agen perjalanan internasional itu sehingga ada 200 siswa yang sedang mengantre untuk berkunjung ke tempat itu.
"Sejak Januari 2023 sampai Juli 2023, sudah ada 1.010 orang yang berkunjung. Walau jumlah turis asing baru tercatat 120-an ke atas, kami optimis akan terus meningkat berkat kolaborasi ini," ujar Rhony.
Baca juga: Manggarai Barat perkuat Fasmadewi tingkatkan potensi wisata
Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, kelompok sadar wisata itu aktif membuat konten kreatif foto dan video. Semuanya itu tersedia pada sosial media resmi mereka yang telah diakses oleh banyak wisatawan.
Baca juga: BPOLBF harap LBMF 2023 dapat membangun ekosistem event asli daerah
"Promosi kita yang pertama adalah berjejaring dengan agent travel yang memiliki pasar besar dan luas sehingga bisa go internasional," kata Rhony.
"Kami perkuat promosi salah satunya lewat kolaborasi internasional dengan agent travel berbadan dunia sehingga mulai banyak kunjungan wisatawan asing ke Desa Coal," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Coal Rhony Sumarno di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (31/7/2023).
Desa Wisata Coal mengangkat keunikan Bukit Porong dengan gaya storynomic yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tak hanya keindahan alam lewat pemandangan Bukit Porong, Desa Wisata Coal mengangkat aktivitas lokal masyarakat yang tergambar dalam wisata "Natas Labar" dan "Uma Duat".
Wisata "Natas Labar" menampilkan aktivitas masyarakat lokal untuk menghidupkan halaman rumah, seperti permainan caci, rangku alu, tarian pua kopi, tarik tambang, dan permainan anak-anak.
Selanjutnya wisata "Uma Duat" merupakan bentuk wisata untuk mengenal dan mengalami aktivitas kebun kopi yang menjadi aktivitas utama masyarakat Desa Coal. Dalam wisata "Uma Duat", para wisatawan mancanegara diajak untuk merasakan pengalaman dari kebun kopi sampai proses pembuatan "Kopi Ntala" khas Bukit Porong Desa Wisata Coal.
Lewat kolaborasi internasional dengan agen perjalanan internasional Impact Adventure, sebanyak 39 wisatawan asing dari Melbourne High School, Australia yang terdiri dari pelajar dan guru telah berkunjung ke Bukit Porong pada 28 Juni 2023.
Rhony menyebut Bukit Porong di Desa Coal telah masuk dalam kriteria kunjungan yang dibawa oleh agen perjalanan internasional itu sehingga ada 200 siswa yang sedang mengantre untuk berkunjung ke tempat itu.
"Sejak Januari 2023 sampai Juli 2023, sudah ada 1.010 orang yang berkunjung. Walau jumlah turis asing baru tercatat 120-an ke atas, kami optimis akan terus meningkat berkat kolaborasi ini," ujar Rhony.
Baca juga: Manggarai Barat perkuat Fasmadewi tingkatkan potensi wisata
Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, kelompok sadar wisata itu aktif membuat konten kreatif foto dan video. Semuanya itu tersedia pada sosial media resmi mereka yang telah diakses oleh banyak wisatawan.
Baca juga: BPOLBF harap LBMF 2023 dapat membangun ekosistem event asli daerah
"Promosi kita yang pertama adalah berjejaring dengan agent travel yang memiliki pasar besar dan luas sehingga bisa go internasional," kata Rhony.