Kupang (ANTARA) - SMA Swasta (SMAS) Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur menggandeng KPU NTT menyelenggarakan Seminar Pemilu dengan tema "Optimalisasi Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024 Tanpa Hoaks".
"Sangat penting bagi kami untuk melakukan seminar pemilu agar para seminaris yang menjadi pemilih pemula dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAS Seminari St Rafael Oepoi Kupang, Alexandra Taum di Kota Kupang, Senin, (14/8/2023).
Seminar Pemilu tersebut diberikan oleh Komisioner KPU NTT Yosafat Koli dan diikuti oleh 121 pelajar sekolah tersebut, dan beberapa pelajar dari sekolah lain.
Alexandra mengatakan kegiatan itu dapat memberikan gambaran tentang optimalisasi peran generasi muda dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ia menyebut para seminaris merupakan generasi milenial dan belum cakap dengan Pemilu. Padahal, para seminaris yang akan terlibat dalam pemilu dan menjadi pemilih pemula berjumlah 26 orang.
Oleh karena itu, seminar tersebut menjadi penting sehingga mereka dapat mengetahui informasi terkait pemilu dan tahapan yang sedang berjalan.
"Kita harapkan mereka bisa lebih cakap dengan pemilihan umum," ucap Alexandra.
Yosafat Koli yang ditemui usai seminar tersebut menyampaikan bahwa Pemilu 2024 memiliki banyak tahapan dan beririsan satu dan lainnya.
Seminar pemilu tersebut menjadi salah satu bentuk sosialisasi kepada publik khususnya pemilih pemula tentang sejauh mana proses pemilu saat ini.
"Kegiatan seperti ini kita sangat dukung untuk menyampaikan informasi ke publik sekaligus pendidikan dengan tujuan mengajak mereka yang apatis," ucapnya.
Baca juga: KPU butuhkan anggaran Pilkada Gubernur NTT capai Rp361 miliar
"Tugas kita selanjutnya memastikan masyarakat sudah paham tentang pemilu sehingga dia ikut berpartisipasi. Bayangkan dia pergi tapi tidak tahu apa-apa," katanya menambahkan.
Baca juga: KPU NTT: 16 parpol ajukan perbaikan becaleg
Seminar pemilu tersebut dilakukan di Aula Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang dan dimoderatori oleh Romo Kornelis Yarid Munah, Pr.
"Sangat penting bagi kami untuk melakukan seminar pemilu agar para seminaris yang menjadi pemilih pemula dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAS Seminari St Rafael Oepoi Kupang, Alexandra Taum di Kota Kupang, Senin, (14/8/2023).
Seminar Pemilu tersebut diberikan oleh Komisioner KPU NTT Yosafat Koli dan diikuti oleh 121 pelajar sekolah tersebut, dan beberapa pelajar dari sekolah lain.
Alexandra mengatakan kegiatan itu dapat memberikan gambaran tentang optimalisasi peran generasi muda dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ia menyebut para seminaris merupakan generasi milenial dan belum cakap dengan Pemilu. Padahal, para seminaris yang akan terlibat dalam pemilu dan menjadi pemilih pemula berjumlah 26 orang.
Oleh karena itu, seminar tersebut menjadi penting sehingga mereka dapat mengetahui informasi terkait pemilu dan tahapan yang sedang berjalan.
"Kita harapkan mereka bisa lebih cakap dengan pemilihan umum," ucap Alexandra.
Yosafat Koli yang ditemui usai seminar tersebut menyampaikan bahwa Pemilu 2024 memiliki banyak tahapan dan beririsan satu dan lainnya.
Seminar pemilu tersebut menjadi salah satu bentuk sosialisasi kepada publik khususnya pemilih pemula tentang sejauh mana proses pemilu saat ini.
"Kegiatan seperti ini kita sangat dukung untuk menyampaikan informasi ke publik sekaligus pendidikan dengan tujuan mengajak mereka yang apatis," ucapnya.
Baca juga: KPU butuhkan anggaran Pilkada Gubernur NTT capai Rp361 miliar
"Tugas kita selanjutnya memastikan masyarakat sudah paham tentang pemilu sehingga dia ikut berpartisipasi. Bayangkan dia pergi tapi tidak tahu apa-apa," katanya menambahkan.
Baca juga: KPU NTT: 16 parpol ajukan perbaikan becaleg
Seminar pemilu tersebut dilakukan di Aula Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang dan dimoderatori oleh Romo Kornelis Yarid Munah, Pr.