Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengirim 25 pemuda setempat untuk mengikuti pelatihan bidang pariwisata di Australia guna mendukung berbagai program pembangunan pariwisata di NTT.
"Pemerintah NTT telah mengirim 25 orang pemuda yang memiliki latar belakang pendidikan pariwisata untuk mengikuti pelatihan yang lebih luas tentang pariwisata di Australia," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu, (30/8/2023).
Ia mengatakan sesuai RPJMD Pemerintah NTT 2018-2023 sektor pariwisata ditetapkan sebagai penggerak utama pembangunan dengan fokus pada pembangunan di tujuh kawasan wisata estat yaitu Pantai Liman di Kabupaten Kupang, Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wolwal di Kabupaten Alor, Koanara di Kabupaten Ende, Praimadita di Kabupaten Sumba Timur, Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, dan Lamalera di Kabupaten Lembata.
"Kami berharap para pemuda yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di Australia itu bisa membantu para pelaku usaha wisata di NTT tentang bagaimana membangun pariwisata secara baik agar dikunjungi banyak wisatawan sehingga sektor pariwisata di NTT terus berkembang ," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Menurut dia pembangunan sektor pariwisata harus didukung oleh SDM yang memadai sehingga dalam mengelola potensi wisata bisa dilakukan baik.
"Kita memiliki banyak potensi wisata tetapi belum dikelola secara baik karena banyak faktor seperti keterbatasan SDM, sehingga pemerintah melakukan terobosan dengan mengirimkan para pemuda NTT untuk ikut pelatihan di Australia khusus tentang pengelolaan potensi wisata," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Pemerintah NTT sudah membangun tujuh kawasan wisata unggulan
Gubernur yang segera mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023 itu menambahkan sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Manggarai Barat optimalkan Puncak Waringin untuk pariwisata
"Ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata menjadi lebih berkembang karena perputaran uang di lokasi wisata sangat cepat, semua potensi ekonomi yang ada pasti bergerak seperti usaha kuliner, kerajinan dan UMKM," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 25 pemuda NTT ikut pelatihan pariwisata di Australia
"Pemerintah NTT telah mengirim 25 orang pemuda yang memiliki latar belakang pendidikan pariwisata untuk mengikuti pelatihan yang lebih luas tentang pariwisata di Australia," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu, (30/8/2023).
Ia mengatakan sesuai RPJMD Pemerintah NTT 2018-2023 sektor pariwisata ditetapkan sebagai penggerak utama pembangunan dengan fokus pada pembangunan di tujuh kawasan wisata estat yaitu Pantai Liman di Kabupaten Kupang, Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wolwal di Kabupaten Alor, Koanara di Kabupaten Ende, Praimadita di Kabupaten Sumba Timur, Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, dan Lamalera di Kabupaten Lembata.
"Kami berharap para pemuda yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di Australia itu bisa membantu para pelaku usaha wisata di NTT tentang bagaimana membangun pariwisata secara baik agar dikunjungi banyak wisatawan sehingga sektor pariwisata di NTT terus berkembang ," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Menurut dia pembangunan sektor pariwisata harus didukung oleh SDM yang memadai sehingga dalam mengelola potensi wisata bisa dilakukan baik.
"Kita memiliki banyak potensi wisata tetapi belum dikelola secara baik karena banyak faktor seperti keterbatasan SDM, sehingga pemerintah melakukan terobosan dengan mengirimkan para pemuda NTT untuk ikut pelatihan di Australia khusus tentang pengelolaan potensi wisata," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Pemerintah NTT sudah membangun tujuh kawasan wisata unggulan
Gubernur yang segera mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023 itu menambahkan sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Manggarai Barat optimalkan Puncak Waringin untuk pariwisata
"Ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata menjadi lebih berkembang karena perputaran uang di lokasi wisata sangat cepat, semua potensi ekonomi yang ada pasti bergerak seperti usaha kuliner, kerajinan dan UMKM," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 25 pemuda NTT ikut pelatihan pariwisata di Australia