Kupang (ANTARA News NTT) - Warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang bermukim di sekitar bantaran kali diimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya banjir serta angin puting beliung yang tengah melanda daerah ini.
"Kami mengimbau warga Kabupaten Kupang agar selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan terjadinya hujan deras serta angin kencang yang terus melanda Kabupaten Kupang," kata Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno di Oelamasi, Jumat (25/1).
Korinus yang juga Pelaksana Tugas Bupati Kupang itu mengatakan, peralihan musim selalu berdampak terjadinya bencana alam banjir, angin puting beliung serta gempa bumi maupun munculnya berbagai jenis penyakit menular.
"Dalam situasi seperti ini masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk memicu terjadinya bencana alam. Apabila ada gejalan terjadi bencana banjir dan tanah longsor agar segera mengungsi mencari tempat yang aman," ujarnya.
Atas dasar itu, ia menginstruksikan kepada aparat pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa agar terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi sebagai salah satu upaya untuk terhindar dari ancaman bencana.
Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan wilayah kantung (enclave) Oecusse, Timor Leste merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang rawan terhadap bencana alam, seperti banjir, tanah longsor serta angin puting beliung.
Baca juga: Kerugian akibat bencana hidrometeorologi masih didata
Baca juga: Angin kencang rontokan tiga rumah di Mata Air
"Kami mengimbau warga Kabupaten Kupang agar selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan terjadinya hujan deras serta angin kencang yang terus melanda Kabupaten Kupang," kata Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno di Oelamasi, Jumat (25/1).
Korinus yang juga Pelaksana Tugas Bupati Kupang itu mengatakan, peralihan musim selalu berdampak terjadinya bencana alam banjir, angin puting beliung serta gempa bumi maupun munculnya berbagai jenis penyakit menular.
"Dalam situasi seperti ini masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk memicu terjadinya bencana alam. Apabila ada gejalan terjadi bencana banjir dan tanah longsor agar segera mengungsi mencari tempat yang aman," ujarnya.
Atas dasar itu, ia menginstruksikan kepada aparat pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa agar terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi sebagai salah satu upaya untuk terhindar dari ancaman bencana.
Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan wilayah kantung (enclave) Oecusse, Timor Leste merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang rawan terhadap bencana alam, seperti banjir, tanah longsor serta angin puting beliung.
Baca juga: Kerugian akibat bencana hidrometeorologi masih didata
Baca juga: Angin kencang rontokan tiga rumah di Mata Air