Makassar (ANTARA) - Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sinergi dua emiten Pelindo Group yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (kode saham: IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membantu mengembangkan produk lokal warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) berupa tenun dan anyaman.
"Sinergi IPCC dan IPCM melaksanakan program pengembangan produk tenun dan anyaman sebagai bagian dari program TJSL Pelindo," kata Sekretaris Perusahaan IPCC Chandra Irawan dalam keterangan persnya yang disampaikan Subholding Pepondon Jasa Maritim (SPJM) di Makassar, Minggu, (22/10/2023).
Menurut Chandra, yang didampingi Sekretaris Perusahaan IPCM Edi Haristiani, dukungan pada produk lokal melalui Program TenunNyaman dilaksanakan dengan menggandeng mitra platform digital bidang manajemen usaha wastra dan kerajinan/kriya, krialogi oleh do anyam untuk melakukan pembinaan dan pendampingan pada 30 pelaku usaha mikro kecil UMK di wilayah Indonesia Timur.
Menurut Eddy, wilayah tersebut yakni Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Program tersebut sebagai upaya mendukung program pembangunan berkelanjutan dan program prioritas TJSL Kementerian BUMN yakni pada pengembangan ekonomi melalui usaha mikro dan kecil (UMK).
Berkaitan dengan hal tersebut baik Chandra maupun Eddy mengimbau masyarakat di Desa Lamahala Jaya dan Desa Terong di Pulau Adonara, NTT, agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan bersama mitra dari Pelindo Group.
Program pendampingan pelatihan tenun Yaman ini di laksanakan sejak Oktober hingga Desember 2023.
Kegiatan tersebut meliputi pemetaan permasalahan bisnis dari setiap peserta UMK termasuk pelaksanaan program pendampingan dan pelatihan selama 3 bulan ke depan.
Sementara dari sisi pendanaan, IPCC dan IPCM mengalokasikan gabungan dana TJSL sebesar Rp300 juta. Selanjutnya hasil produk UKM dampingan tersebut akan menjadi cenderamata perusahaan IPCC dan IPCM.
Suasana pendampingan dan workshop kelompok binaan Pelindo Grup untuk mendukung produk lokal di NTT. Antara/ HO-SPJM
Baca juga: Pelindo Labuan Bajo perkenalkan BUMN pada siswa di Manggarai Barat
Baca juga: Pelindo mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumba Timur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Program TJSL Pelindo bantu kembangkan tenun dan anyaman warga di NTT
"Sinergi IPCC dan IPCM melaksanakan program pengembangan produk tenun dan anyaman sebagai bagian dari program TJSL Pelindo," kata Sekretaris Perusahaan IPCC Chandra Irawan dalam keterangan persnya yang disampaikan Subholding Pepondon Jasa Maritim (SPJM) di Makassar, Minggu, (22/10/2023).
Menurut Chandra, yang didampingi Sekretaris Perusahaan IPCM Edi Haristiani, dukungan pada produk lokal melalui Program TenunNyaman dilaksanakan dengan menggandeng mitra platform digital bidang manajemen usaha wastra dan kerajinan/kriya, krialogi oleh do anyam untuk melakukan pembinaan dan pendampingan pada 30 pelaku usaha mikro kecil UMK di wilayah Indonesia Timur.
Menurut Eddy, wilayah tersebut yakni Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Program tersebut sebagai upaya mendukung program pembangunan berkelanjutan dan program prioritas TJSL Kementerian BUMN yakni pada pengembangan ekonomi melalui usaha mikro dan kecil (UMK).
Berkaitan dengan hal tersebut baik Chandra maupun Eddy mengimbau masyarakat di Desa Lamahala Jaya dan Desa Terong di Pulau Adonara, NTT, agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan bersama mitra dari Pelindo Group.
Program pendampingan pelatihan tenun Yaman ini di laksanakan sejak Oktober hingga Desember 2023.
Kegiatan tersebut meliputi pemetaan permasalahan bisnis dari setiap peserta UMK termasuk pelaksanaan program pendampingan dan pelatihan selama 3 bulan ke depan.
Sementara dari sisi pendanaan, IPCC dan IPCM mengalokasikan gabungan dana TJSL sebesar Rp300 juta. Selanjutnya hasil produk UKM dampingan tersebut akan menjadi cenderamata perusahaan IPCC dan IPCM.
Baca juga: Pelindo Labuan Bajo perkenalkan BUMN pada siswa di Manggarai Barat
Baca juga: Pelindo mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumba Timur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Program TJSL Pelindo bantu kembangkan tenun dan anyaman warga di NTT