Labuan Bajo (ANTARA) - Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN bidang asuransi, penjaminan, dan investasi menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan lewat paket pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak stunting pada lima desa dan kelurahan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini IFG salurkan paket bantuan PMT senilai Rp140 juta diberikan kepada 75 anak stunting selama 90 hari yang tersebar di lima desa," kata Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha dalam keterangan resmi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (1/11/2023).
Lima desa dan kelurahan yang menerima bantuan itu, yaitu Desa Pasir Putih di Pulau Messah, Desa Papagarang, Desa Pulau Komodo, Kelurahan Wae Kelambu, dan Kelurahan Labuan Bajo.
Dukungan paket PMT berbahan pangan lokal itu juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang gelaran IFG Labuan Bajo Marathon 2023.
Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, Sistha mengatakan ada upaya terus menerus untuk memperkuat kolaborasi dalam berkontribusi menurunkan stunting.
Ia menjelaskan upaya pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin dan menjadi kepedulian bersama.
Untuk itu, bantuan PMT berbahan pangan lokal itu menyasar anak-anak usia dini karena pertumbuhan anak merupakan hal yang sangat penting dalam proses perkembangan fisik dan mental.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Petrus Antonus Rasyid memberikan apresiasi kepada IFG dan anggota holding lainnya yang telah memberikan bantuan PMT berbahan pangan lokal.
Baca juga: Daun kelor bisa menjadi pilihan makanan alternatif bergizi
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN untuk ikut berperan aktif dan berkontribusi dalam penurunan stunting di Manggarai Barat.
Baca juga: Pj. Gubernur NTT ajak semua pihak tekan angka stunting
"Bantuan IFG ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berdampak pada penurunan tingkat stunting anak serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Manggarai Barat," katanya berharap.
"Hari ini IFG salurkan paket bantuan PMT senilai Rp140 juta diberikan kepada 75 anak stunting selama 90 hari yang tersebar di lima desa," kata Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha dalam keterangan resmi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (1/11/2023).
Lima desa dan kelurahan yang menerima bantuan itu, yaitu Desa Pasir Putih di Pulau Messah, Desa Papagarang, Desa Pulau Komodo, Kelurahan Wae Kelambu, dan Kelurahan Labuan Bajo.
Dukungan paket PMT berbahan pangan lokal itu juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang gelaran IFG Labuan Bajo Marathon 2023.
Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, Sistha mengatakan ada upaya terus menerus untuk memperkuat kolaborasi dalam berkontribusi menurunkan stunting.
Ia menjelaskan upaya pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin dan menjadi kepedulian bersama.
Untuk itu, bantuan PMT berbahan pangan lokal itu menyasar anak-anak usia dini karena pertumbuhan anak merupakan hal yang sangat penting dalam proses perkembangan fisik dan mental.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Petrus Antonus Rasyid memberikan apresiasi kepada IFG dan anggota holding lainnya yang telah memberikan bantuan PMT berbahan pangan lokal.
Baca juga: Daun kelor bisa menjadi pilihan makanan alternatif bergizi
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN untuk ikut berperan aktif dan berkontribusi dalam penurunan stunting di Manggarai Barat.
Baca juga: Pj. Gubernur NTT ajak semua pihak tekan angka stunting
"Bantuan IFG ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berdampak pada penurunan tingkat stunting anak serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Manggarai Barat," katanya berharap.