Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) menilai penyelenggaraan Indonesia Financial Group (IFG) Labuan Bajo Marathon (LBM) sejak 2022 hingga 2024 semakin mengedukasi warga untuk menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
"Sudah tiga tahun penyelenggaraan pesertanya selalu meningkat dan selalu antusias, saya berharap kali berikut partisipasi masyarakat lokal jauh lebih banyak," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mabar Fransiskus Sales Sodo di Labuan Bajo, Sabtu, (9/11).
Tercatat penyelenggaraan IFG LBM pada 2022 terdapat sebanyak 1.200 pelari, tahun 2023 sebanyak 1.978 pelari dan tahun 2024 lebih dari 2.500 pelari.
Fransiskus menilai olahraga sudah menjadi gaya hidup yang mudah dan murah untuk dijalani, sehingga sudah semestinya dilakukan oleh masyarakat.
"Kita harus bersyukur kegiatan seperti ini membuat kita banyak belajar dari orang-orang di luar dengan gaya hidup sehat itu," ujarnya.
IFG LBM di Labuan Bajo, lanjut dia, sangat berdampak kepada sosial ekonomi masyarakat dan perkembangan sektor pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
"Sangat luar biasa, bayangkan 2.500 orang lari dan semuanya posting di media sosial mereka, apa tidak booming, lalu klub-klub lari di berbagai kota nilai lari itu sebagai lifestyle kehidupan masyarakat kelas menengah ke atas jadi ketika mereka posting maka Labuan Bajo semakin banyak terkenal," katanya.
Fransiskus juga menjelaskan IFG LBM menjadi daya tarik wisata dengan mengusung sport tourism sehingga wisatawan tidak hanya berwisata di kawasan Taman Nasional Komodo, namun dapat terdistribusi di Kota Labuan Bajo.
"Saya lihat pelari sangat menikmati, ketika lari ada penari mereka joget, lalu ada pemandangan alam yang bagus mereka foto, itu kan sehat jiwa dan raga," ungkapnya.
Melalui IFG LBM yang secara rutin dilakukan, kata dia, pemerintah daerah berharap olahraga atletik semakin dicintai dan terdapat atlet dari Labuan Bajo yang dapat menjadi atlet nasion bahkan internasional.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana IFG LBM Oktarina Dwidya Sistha mengatakan IFG LBM tahun ketiga semakin memperkuat perkembangan tren pariwisata yang menggabungkan olahraga dan pariwisata (sport tourism) di DPSP Labuan Bajo.
"Yang ditonjolkan dalam event ini selain olahraga berlari secara bersama-sama, juga keindahan Labuan Bajo yang memang sudah menjadi ikon wisata yang ada di Indonesia," kata Ketua Pelaksana IFG LBM Oktarina Dwidya Sistha, di Labuan Bajo, Sabtu.
IFG LBM 2024 yang diselenggarakan pada 9 November 2024 di Waterfront City Marina Labuan Bajo diikuti sebanyak 2.449 pelari nasional dan 31 pelari internasional dari sembilan negara.
"Rute tahun ini lebih menonjolkan keindahan dan keunikan Labuan Bajo, makanya untuk kategori half maraton dan maraton kami melewati Bukit Silvia yang memang sudah terkenal dengan elevasinya yang sangat menantang dan rute IFG Labuan Bajo Marathon 2024 ini sudah tersertifikasi secara internasional dari World Athletics International Measurement Certificate," katanya.