Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timor Ayodhia G.L Kelake mengharapkan maskapai penerbangan AirAsia bisa membuka rute Kupang-Dili Timor Leste-Darwin Australia, yang sempat berjalan beberapa tahun lalu.
"Beberapa waktu yang lalu saat saya laporkan ke penjabat gubernur soal rencana penerbangan AirAsia masuk Kupang, beliau menaruh harapan untuk AirAsia agar jika sudah eksis di Kupang, bisa dibicarakan lagi dengan manajemennya terkait rute itu," kata Kadis Perhubungan NTT Isyak Nuka di Kupang, Rabu, (29/11/2023).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan harapan pemerintah NTT terhadap maskapai yang terkenal dengan harga tiket yang murah yang pada 16 Desember mulai melakukan penerbangan perdana dari Denpasar ke Kupang.
Dia mengatakan bahwa penerbangan Kupang-Dili Timor Leste-Darwin itu sudah menjadi mimpi pemerintah NTT serta masyarakatnya sejak masih di bawah kepemimpinan almarhum Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Kemudian pada pemerintahan Gubernur Viktor B Laiskodat, hal ini digaungkan lagi, namun sampai saat ini belum bisa juga terealisasi, sehingga kehadiran maskapai itu sangat diharapkan.
Lebih lanjut kata dia, jika dilihat dari sisi bisnis ujar dia tentunya bisa memberikan keuntungan bagi maskapai yang membuka rute ke dua wilayah itu, karena baik di Timor Leste dan Darwin banyak sekali masyarakat NTT yang menetap dan bekerja di kedua negara itu.
"Selain itu wisatawan Australia juga banyak berwisata ke NTT, sehingga jika dibuka rute itu sudah pasti akan banyak warga NTT yang menyambutnya dengan positif," ujar dia.
Lebih lanjut kata dia rute Kupang-Timor Leste-Darwin beberapa tahun lalu pernah pernah berjalan dimana pada saat itu menggunakan maskapai penerbangan Merpati Air.
Namun dalam perjalanan terhenti, padahal secara penumpang jumlahnya cukup memenuhi kursi pesawat setiap kali terbang.
Lebih lanjut kata dia, jika rute itu dibuka tentunya akan semakin ramai Kupang sebagai ibu Kota Provinsi dan juga pergerakan ekonomi akan semakin maju.
Baca juga: Pemprov NTT nilai AirAsia mampu buka gerbang wisata pulau Timor
Selain melalui Udara, NTT juga sudah rute pelayaran internasional menggunakan kapal ASDP ke kedua negara itu. ASDP sendiri lanjut Isyak sudah menyetujui hal tersebut dan sudah menyiapkan kapal dengan ukuran yang besar.
Baca juga: AP I sebut Kehadiran AirAsia di Kupang bantu arus mudik Natal-Tahun Baru
"Namun semua keputusan kembali lagi ke pemerintah pusat," ujar dia.
"Beberapa waktu yang lalu saat saya laporkan ke penjabat gubernur soal rencana penerbangan AirAsia masuk Kupang, beliau menaruh harapan untuk AirAsia agar jika sudah eksis di Kupang, bisa dibicarakan lagi dengan manajemennya terkait rute itu," kata Kadis Perhubungan NTT Isyak Nuka di Kupang, Rabu, (29/11/2023).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan harapan pemerintah NTT terhadap maskapai yang terkenal dengan harga tiket yang murah yang pada 16 Desember mulai melakukan penerbangan perdana dari Denpasar ke Kupang.
Dia mengatakan bahwa penerbangan Kupang-Dili Timor Leste-Darwin itu sudah menjadi mimpi pemerintah NTT serta masyarakatnya sejak masih di bawah kepemimpinan almarhum Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Kemudian pada pemerintahan Gubernur Viktor B Laiskodat, hal ini digaungkan lagi, namun sampai saat ini belum bisa juga terealisasi, sehingga kehadiran maskapai itu sangat diharapkan.
Lebih lanjut kata dia, jika dilihat dari sisi bisnis ujar dia tentunya bisa memberikan keuntungan bagi maskapai yang membuka rute ke dua wilayah itu, karena baik di Timor Leste dan Darwin banyak sekali masyarakat NTT yang menetap dan bekerja di kedua negara itu.
"Selain itu wisatawan Australia juga banyak berwisata ke NTT, sehingga jika dibuka rute itu sudah pasti akan banyak warga NTT yang menyambutnya dengan positif," ujar dia.
Lebih lanjut kata dia rute Kupang-Timor Leste-Darwin beberapa tahun lalu pernah pernah berjalan dimana pada saat itu menggunakan maskapai penerbangan Merpati Air.
Namun dalam perjalanan terhenti, padahal secara penumpang jumlahnya cukup memenuhi kursi pesawat setiap kali terbang.
Lebih lanjut kata dia, jika rute itu dibuka tentunya akan semakin ramai Kupang sebagai ibu Kota Provinsi dan juga pergerakan ekonomi akan semakin maju.
Baca juga: Pemprov NTT nilai AirAsia mampu buka gerbang wisata pulau Timor
Selain melalui Udara, NTT juga sudah rute pelayaran internasional menggunakan kapal ASDP ke kedua negara itu. ASDP sendiri lanjut Isyak sudah menyetujui hal tersebut dan sudah menyiapkan kapal dengan ukuran yang besar.
Baca juga: AP I sebut Kehadiran AirAsia di Kupang bantu arus mudik Natal-Tahun Baru
"Namun semua keputusan kembali lagi ke pemerintah pusat," ujar dia.