Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan pembangunan jalan butas untuk konstruksi perkerasan jalan campuran selama lima tahun di daerah itu mencapai 120 Km atau melampaui target yang ditetapkan yakni 100 Km sehingga akses transportasi bagi warga menjadi lebih mudah.
"Realisasi pembangunan jalan butas di Kabupaten Kupang, propinsi NTT, selama hampir lima tahun ini melampaui target yaitu 120 Km. Pembangunan jalan ini sangat membantu pemerintah dalam membuka akses transportasi ke daerah-daerah pedalaman, sehingga mobilitas kendaraan dan orang menjadi lancar," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Kamis, (28/12/2023).
Bupati mengatakan hal itu terkait capaian realisasi pembangunan infrastruktur jalan ke daerah-daerah pedalaman di Kabupaten Kupang setelah hampir lima tahun memimpin Kabupaten Kupang bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.
Menurut Bupati, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang pada 2019-2024 ditargetkan pembangunan jalan butas mencapai 100 km namun realisasi yang tercapai hingga Desember 2023 sudah mencapai 120 km atau melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kupang.
Dikatakannya pembangunan jalan butas ke berbagai daerah yang sebelumnya sulit terjangkau kendaraan bisa terealisasi setelah adanya kucuran anggaran dari pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT maupun dari dana APBD Kabupaten Kupang sehingga sejumlah wilayah di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu menjadi lebih mudah.
Bupati Korinus Masneno mengatakan pada TA 2019/2020 pembangunan jalan Bokong-Lelogama bisa terealisasi setelah adanya bantuan Pemerintah Provinsi NTT.
Baca juga: Pemkab Kupang targetkan angka stunting 10 persen pada 2024
"Bahkan ruas jalan poros tengah Kabupaten Kupang itu sudah sampai di lokasi pembangunan observatorium di pegunungan Timau dengan standar jalan nasional dengan lebar jalan enam meter aspal serta bahu jalan masing-masing satu meter pada kiri dan kanan jalan," kata Bupati Korinus Masneno.
Baca juga: Bupati Kupang apresiasi TNI-AL bentuk kampung bahari
Dia mengatakan pembangunan ruas jalan butas dilakukan di Kabupaten Kupang sebagai upaya Pemerintah membuka akses transportasi yang karena topografi daerah pegunungan serta sungai yang cukup banyak terutama di wilayah Amfoang sehingga akses transportasi sangat terbatas.
"Realisasi pembangunan jalan butas di Kabupaten Kupang, propinsi NTT, selama hampir lima tahun ini melampaui target yaitu 120 Km. Pembangunan jalan ini sangat membantu pemerintah dalam membuka akses transportasi ke daerah-daerah pedalaman, sehingga mobilitas kendaraan dan orang menjadi lancar," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Kamis, (28/12/2023).
Bupati mengatakan hal itu terkait capaian realisasi pembangunan infrastruktur jalan ke daerah-daerah pedalaman di Kabupaten Kupang setelah hampir lima tahun memimpin Kabupaten Kupang bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.
Menurut Bupati, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang pada 2019-2024 ditargetkan pembangunan jalan butas mencapai 100 km namun realisasi yang tercapai hingga Desember 2023 sudah mencapai 120 km atau melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kupang.
Dikatakannya pembangunan jalan butas ke berbagai daerah yang sebelumnya sulit terjangkau kendaraan bisa terealisasi setelah adanya kucuran anggaran dari pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT maupun dari dana APBD Kabupaten Kupang sehingga sejumlah wilayah di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu menjadi lebih mudah.
Bupati Korinus Masneno mengatakan pada TA 2019/2020 pembangunan jalan Bokong-Lelogama bisa terealisasi setelah adanya bantuan Pemerintah Provinsi NTT.
Baca juga: Pemkab Kupang targetkan angka stunting 10 persen pada 2024
"Bahkan ruas jalan poros tengah Kabupaten Kupang itu sudah sampai di lokasi pembangunan observatorium di pegunungan Timau dengan standar jalan nasional dengan lebar jalan enam meter aspal serta bahu jalan masing-masing satu meter pada kiri dan kanan jalan," kata Bupati Korinus Masneno.
Baca juga: Bupati Kupang apresiasi TNI-AL bentuk kampung bahari
Dia mengatakan pembangunan ruas jalan butas dilakukan di Kabupaten Kupang sebagai upaya Pemerintah membuka akses transportasi yang karena topografi daerah pegunungan serta sungai yang cukup banyak terutama di wilayah Amfoang sehingga akses transportasi sangat terbatas.