Kupang (ANTARA News NTT) - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menargetkan volume penjaminan mencapai Rp200 triliun dalam tahun ini.
"Kami targetkan dalam tahun 2019 ini terjadi peningkatan volume penjaminan naik sekitar 17-20 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp170 triliun," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto kepada wartawan di Kupang, Kamis (31/1).
Hal ini disampaikan usai memberikan bantuan di bidang pendidikan kepada SMA Negeri 7 Kupang senilai Rp633 juta.
Menurut dia, penjaminan kredit pada tahun 2019 sudah pasti naik karena didukung dengan banyak sekali kegiatan ekonomi.
Ia menjelaskan pertumbuhan volume penjaminan yang cukup signifikan tersebut, karena implementasi PP Nomor 35 Tahun 2018 tentang peran perusahaan umum jaminan kredit Indonesia.
Dengan berlakunya PP terbaru mengenai perusahaan penjaminan tersebut, Jamkrindo bisa melakukan penjaminan lebih luas ke BUMN lain yang selama ini tidak bisa masuk karena masalah ukuran.
"Tahun ini kita mulai sinergi dengan BUMN lain. Tetapi mayoritas penjaminan akan diberikan kepada UMKM," katanya dan menambahkan pada tahun lalu, jumlah volume penjaminan mencapai Rp170 triliun itu digunakan untuk membantu UMKM.
Baca juga: Jamkrindo perkuat layanan UMKM
Untuk UMKM di NTT, kata Randi, pada tahu lalu pihaknya sudah terlibat aktif menyalurkan bantuan program kemitraan kepada para petani mete di Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.
Melalui pemberian pendampingan usaha dan pemberian fasilitas kredit kemitraan kepada Kelompok Tani Mete St Antonio, Perum Jamkrindo telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa setempat hingga berkali-kali lipat.
"Model pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani mete St Antonio tersebut kami jadikan sebagai role model bagi pemberdayaan kelompok masyarakat di wilayah lain karena dampaknya yang signifikan bagi pengentasan masyarakat yang kurang sejahtera," ujarnya.
Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo bertekad memberikan layanan yang prima kepada para mitra UMKM dan Koperasi di NTT.
Baca juga: Jamkrindo salurkan Rp633 juta untuk SMAN-7 Kupang
"Kami targetkan dalam tahun 2019 ini terjadi peningkatan volume penjaminan naik sekitar 17-20 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp170 triliun," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto kepada wartawan di Kupang, Kamis (31/1).
Hal ini disampaikan usai memberikan bantuan di bidang pendidikan kepada SMA Negeri 7 Kupang senilai Rp633 juta.
Menurut dia, penjaminan kredit pada tahun 2019 sudah pasti naik karena didukung dengan banyak sekali kegiatan ekonomi.
Ia menjelaskan pertumbuhan volume penjaminan yang cukup signifikan tersebut, karena implementasi PP Nomor 35 Tahun 2018 tentang peran perusahaan umum jaminan kredit Indonesia.
Dengan berlakunya PP terbaru mengenai perusahaan penjaminan tersebut, Jamkrindo bisa melakukan penjaminan lebih luas ke BUMN lain yang selama ini tidak bisa masuk karena masalah ukuran.
"Tahun ini kita mulai sinergi dengan BUMN lain. Tetapi mayoritas penjaminan akan diberikan kepada UMKM," katanya dan menambahkan pada tahun lalu, jumlah volume penjaminan mencapai Rp170 triliun itu digunakan untuk membantu UMKM.
Baca juga: Jamkrindo perkuat layanan UMKM
Untuk UMKM di NTT, kata Randi, pada tahu lalu pihaknya sudah terlibat aktif menyalurkan bantuan program kemitraan kepada para petani mete di Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.
Melalui pemberian pendampingan usaha dan pemberian fasilitas kredit kemitraan kepada Kelompok Tani Mete St Antonio, Perum Jamkrindo telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa setempat hingga berkali-kali lipat.
"Model pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani mete St Antonio tersebut kami jadikan sebagai role model bagi pemberdayaan kelompok masyarakat di wilayah lain karena dampaknya yang signifikan bagi pengentasan masyarakat yang kurang sejahtera," ujarnya.
Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo bertekad memberikan layanan yang prima kepada para mitra UMKM dan Koperasi di NTT.
Baca juga: Jamkrindo salurkan Rp633 juta untuk SMAN-7 Kupang