Kupang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Timur melakukan penanaman 100 anakan pohon di Kota Kupang dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT Ke-78 PWI di daerah itu.
Ketua PWI NTT Hilarius Ferry Jahang di Kupang, Jumat, (9/2/2024) mengatakan bakti sosial penanaman pohon itu satu di antara sejumlah kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HPN 2024.
“Sejumlah pohon ini kita tanam di lahan kritis ini karena memang kita ketahui Kota Kupang ini adalah wilayah yang persoalan pokoknya adalah air dan hal ini juga menjadi permasalahan untuk seluruh wilayah NTT,” katanya.
Ia mengatakan penanaman anakan pohon itu juga selalu digalakkan oleh Presiden Joko Widodo di manapun di seluruh Indonesia.
“Salah satu 'concern' (perhatian) Jokowi saat berkunjung ke NTT ini adalah masalah air,” ujar dia.
Ia menyebut penanaman anakan pohon merupakan sejarah bagi PWI NTT walaupun yang dilakukan merupakan hal kecil namun diharapkan ke depan 100 anakan pohon yang ditanam itu akan tumbuh dan berkembang.
Ia menjelaskan manfaat penanaman pohon yang bisa menjadi pelindung serta menahan air agar kebutuhan air baku di ibu kota Provinsi NTT itu semakin banyak.
Ferry mengapresiasi Dinas Kehutanan NTT dan Balai Das Noelmina karena membantu menyumbangkan sejumlah anakan pohon, seperti nangka, pinang hias jambu, dan beberapa anakan pohon lainnya.
“Kami juga dalam penanaman anakan pohon ini bekerja sama dengan masyarakat di lokasi sekitar,” ujar dia.
Kepala Dinas Kominfo Nusa Tenggara Timur Fredrik Kuanunu mengapresiasi PWI NTT yang telah melakukan penanaman sejumlah anakan pohon di lokasi lahan kritis tersebut.
“Saya mau sampaikan apresiasi saya kepada teman-teman PWI NTT yang sudah menjaga lingkungan dengan menanam sejumlah pohon di lokasi ini,” ujar dia.
Baca juga: Komunitas wartawan di Labuan Bajo gelar HPN 2024 di desa wisata
Baca juga: Pengamat ingatkan media jaga hak publik atas berita benar
Baca juga: PWI NTT gelar sejumlah kegiatan sambut HPN 2024
Menurut dia, kegiatan itu membuktikan bahwa PWI NTT mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dia berharap, bibit pohon yang ditanam bisa dijaga sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua PWI NTT Hilarius Ferry Jahang di Kupang, Jumat, (9/2/2024) mengatakan bakti sosial penanaman pohon itu satu di antara sejumlah kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HPN 2024.
“Sejumlah pohon ini kita tanam di lahan kritis ini karena memang kita ketahui Kota Kupang ini adalah wilayah yang persoalan pokoknya adalah air dan hal ini juga menjadi permasalahan untuk seluruh wilayah NTT,” katanya.
Ia mengatakan penanaman anakan pohon itu juga selalu digalakkan oleh Presiden Joko Widodo di manapun di seluruh Indonesia.
“Salah satu 'concern' (perhatian) Jokowi saat berkunjung ke NTT ini adalah masalah air,” ujar dia.
Ia menyebut penanaman anakan pohon merupakan sejarah bagi PWI NTT walaupun yang dilakukan merupakan hal kecil namun diharapkan ke depan 100 anakan pohon yang ditanam itu akan tumbuh dan berkembang.
Ia menjelaskan manfaat penanaman pohon yang bisa menjadi pelindung serta menahan air agar kebutuhan air baku di ibu kota Provinsi NTT itu semakin banyak.
Ferry mengapresiasi Dinas Kehutanan NTT dan Balai Das Noelmina karena membantu menyumbangkan sejumlah anakan pohon, seperti nangka, pinang hias jambu, dan beberapa anakan pohon lainnya.
“Kami juga dalam penanaman anakan pohon ini bekerja sama dengan masyarakat di lokasi sekitar,” ujar dia.
Kepala Dinas Kominfo Nusa Tenggara Timur Fredrik Kuanunu mengapresiasi PWI NTT yang telah melakukan penanaman sejumlah anakan pohon di lokasi lahan kritis tersebut.
“Saya mau sampaikan apresiasi saya kepada teman-teman PWI NTT yang sudah menjaga lingkungan dengan menanam sejumlah pohon di lokasi ini,” ujar dia.
Baca juga: Komunitas wartawan di Labuan Bajo gelar HPN 2024 di desa wisata
Baca juga: Pengamat ingatkan media jaga hak publik atas berita benar
Baca juga: PWI NTT gelar sejumlah kegiatan sambut HPN 2024
Menurut dia, kegiatan itu membuktikan bahwa PWI NTT mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dia berharap, bibit pohon yang ditanam bisa dijaga sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik.