Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Garuda Indonesia menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Meeting menghadirkan 10 Travel Agent dan Tour Operator (TA/TO) Outbound Company dan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) Company asal Singapura.
 
"Sehingga mampu membuka peluang MICE dan paket wisata baru dari pasar Singapura," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/3).
 
Ia menjelaskan famtrip dilaksanakan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat selama empat hari yakni 21-24 Maret 2024 dengan beberapa agenda kunjungan ke beberapa lokasi wisata di Labuan Bajo.
 
Selanjutnya dilakukan kegiatan Table Top Program B2B (Business to Business) di Ayana Komodo Waecicu Resort, Labuan Bajo.
 
Ia menambahkan kolaborasi ini diharapkan dapat makin mempromosikan sekaligus memperluas pangsa perjalanan dan MICE Labuan Bajo ke pasar internasional.
 
Lebih lanjut pihak Garuda Indonesia menghadirkan 10 TA/TO (Travel Agent dan Tour Operator) yaitu EU Holidays, Chan Brothers Travel, Hongthai Travel, CTC, WTS, Namho Travel, Webuy Travel untuk kategori Outbound TA, dan WeConex, Applied MICE, Spledour Holiday untuk kategori MICE Company selaku Buyers.
Baca juga: BPOLBF-Pemkab Nagekeo bahas rantai pasok untuk dukung perkembangan ekonomi
 
Sementara itu pihak BPOLBF mengajak sebanyak 18 sellers atau pengusaha wisata di Labuan Bajo yaitu Ayana Komodo Waecicu Beach, La Moringa, Meruorah Hotel Labuan Bajo, Cajoma Phinisi, NTT DMC, Grand Komodo, Komodo Escape, Jayakarta Hotel, DOCK, Sudamala Komodo Resort, GAHAWISRI, Plataran Komodo Resort, Ta'aktana Luxury Collection, Getrudis Travel, ASITA, ASKAWI dan AWSTAR.
 
Frans Teguh juga menambahkan famtrip merupakan cara yang efektif dalam mempromosikan destinasi dan produk pariwisata.

Baca juga: BPOLBF luncurkan TIC sajikan informasi pariwisata terpercaya
 
"Saya harap dengan melaksanakan table top business meeting ini kita bisa mengamplifikasi ke dalam banyak paket tour di Labuan Bajo," jelasnya.
 
Frans menilai kegiatan tersebut dapat memperluas pasar wisata, khususnya Singapura dengan mengembangkan paket wisata MICE dan outbound di Labuan Bajo dan Flores, demi meningkatkan kunjungan wisatawan Singapura ke Labuan Bajo.
 
Ia menjelaskan Pemerintah Indonesia sangat membutuhkan kerja sama yang baik bersama dengan para pemangku kepentingan, pengusaha wisata, maskapai dan masyarakat lokal.
 
"Semoga Labuan Bajo bisa menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia maupun dunia," katanya.
 
Sales Manager Garuda Indonesia Bayu Kristiawan mengatakan bahwa Travel Agent dan Tour Operator Singapura memberikan respons positif atas penyelenggaraan famtrip di Labuan Bajo.
 
"Kami terus berusaha dalam mempromosikan Labuan Bajo agar semakin banyak para wisatawan mancanegara yang datang ke sini," katanya.
 
General Manager Ayana Komodo Waecicu Dermot Birchal menyampaikan bahwa berdasarkan data pemesanan kamar di Ayana Komodo Waecicu wisatawan Singapura berada pada urutan enam wisatawan terbanyak pada tahun 2023.
 
"Saya harap dengan adanya table top ini, wisatawan Singapura bisa semakin tertarik untuk berkunjung ke Labuan Bajo," katanya.
 
Salah satu peserta buyers Singapura Cathy Loh, menyampaikan akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mempromosikan Labuan Bajo ke Pasar Singapura.
 
"Saya akan mempertimbangkan terkait tawaran dari setiap pengusaha wisata yang hadir saat ini dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mempromosikan Labuan Bajo ke pasar Singapura," katanya.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOLBF-Garuda Indonesia gelar famtrip tarik wisatawan Singapura

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024