Labuan Bajo (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere melalui Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Manggarai Barat melakukan pencarian satu kapal tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari kapal hilang kontak di perairan Gili Motang Labuan Bajo
"Kami mendapatkan informasi dari ibu Suharti telah terjadi lost contact (hilang kontak) kapal tanpa nama di perairan Gili Motang, Labuan Bajo, sejak Selasa (16/4) lalu," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan kapal tersebut ditumpangi dua orang, warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Dimas dan Burhan.
Kronologi kejadian, kata dia, pada Selasa (16/4) sekitar pukul 04.00 Wita kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, NTB, menuju Labuan Bajo. Namun sekitar pukul 14.00 Wita saat kapal memasuki perairan Gili Motang salah satu korban menghubungi pelapor Suharti bahwa kapal mengalami mati mesin.
"Dan tidak bisa dihubungi kembali hingga saat ini," jelasnya.
Tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung menuju perairan Gili Motang dengan mengerahkan alat utama (alut) Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan peralatan SAR Air.
"Hingga pukul 12.00 Wita kedua korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan." ungkapnya.
Baca juga: Keluarga korban gigitan biawak komodo apresiasi Tim Gabungan
Baca juga: Tim SAR cari seorang warga tenggelam di Pantai Rogan Flotim
Baca juga: Keluarga korban gigitan biawak komodo apresiasi Tim Gabungan
Baca juga: Tim SAR cari seorang warga tenggelam di Pantai Rogan Flotim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari kapal hilang kontak di perairan Gili Motang Labuan Bajo