Kupang (ANTARA) -
Meski demikian, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi memasuki musim kemarau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan identifikasi wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan pada awal musim kemarau ini.
"Kita sementara mendata kembali titik yang berpotensi terjadi kekeringan untuk disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD TTS Yerry Otte Nakamnanu ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (3/5/2024).
Berdasarkan data sementara, beberapa wilayah yang sering mengalami kekeringan, yakni wilayah selatan pesisir pantai, Kecamatan Kolbano, Kualin, Amanuban Selatan, Mollo Barat, dan Nunbena.
Berdasarkan data sementara, beberapa wilayah yang sering mengalami kekeringan, yakni wilayah selatan pesisir pantai, Kecamatan Kolbano, Kualin, Amanuban Selatan, Mollo Barat, dan Nunbena.
Pihaknya telah mulai melakukan identifikasi itu agar dapat mempersiapkan antisipasi kekeringan untuk musim kemarau mendatang.
Langkah antisipasi yang diambil, yakni penyiapan mobil-mobil tangki untuk melakukan penanganan darurat pendistribusian air bersih.
"Sesuai dengan jumlah distribusi sebelumnya ada 47 desa," ucap Yerry.
Ia menjelaskan sebagian wilayah TTS masih mengalami hujan dengan intensitas rendah namun kelembapan tinggi.
Meski demikian, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi memasuki musim kemarau.
Selain distribusi air, ia menyebut, adanya bantuan yang tengah disiapkan oleh BNPB dan TNI AD, yakni sumur bor.
Untuk itu, identifikasi yang sedang dilakukan oleh pihak BPBD Kabupaten TTS menjadi penting agar program bantuan sumur bor itu tepat sasaran dalam rangka mengantisipasi kekeringan yang sering terjadi.
Baca juga: Pemkab Sumba Timur ambil langkah strategis atasi kekeringan lahan pertanian
Baca juga: Pemkab Sumba Timur ambil langkah strategis atasi kekeringan lahan pertanian
Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai langkah penyiapan air saat musim hujan.
Baca juga: Pemkab Mabar gelar rapat koordinasi bahas dampak kekeringan
Baca juga: Artikel - Menjaga ketahanan pangan di tengah kekeringan
Baca juga: Pemkab Mabar gelar rapat koordinasi bahas dampak kekeringan
Baca juga: Artikel - Menjaga ketahanan pangan di tengah kekeringan
"Masyarakat juga diminta untuk menabung air saat musim hujan dengan menanam pohon dan memperbanyak lubang resapan air di sekitar mata air atau sumur," katanya.