Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk menghadirkan akses listrik ke desa terpencil.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua desa di Kabupaten Manggarai Barat memiliki akses terhadap listrik yang terjangkau dan andal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi yang diterima Kupang, Sabtu, (18/5/2024).
Ia merinci sebanyak 152 desa dari 169 desa di Kabupaten Manggarai Barat telah dialiri listrik PLN.
Sedangkan pada 17 desa yang belum dialiri listrik, terdapat 8 desa yang dalam proses perluasan jaringan listrik dan 9 desa direncanakan masuk dalam Roadmap 2025-2026.
Sindu mengatakan kolaborasi itu merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi di pedesaan.
Menurutnya listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga ia menyadari pentingnya kolaborasi kedua belah pihak.
Dalam acara peresmian listrik di Desa Ngancar, Rabu (15/5), Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan apresiasi upaya PLN menghadirkan listrik hingga ke desa terpencil.
Menurutnya masuknya listrik memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat diantaranya meningkatkan kualitas hidup dengan akses terhadap penerangan, peralatan elektronik, dan komunikasi, serta mendukung kegiatan ekonomi produktif, seperti usaha kecil dan menengah.
Selain itu akses terhadap listrik juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan penerangan yang memadai untuk belajar di malam hari.
Baca juga: PLN NTT promosikan UMKM binaannya di Sabu Raijua
Meski demikian, Edistasius juga mengajak masyarakat agar bijak menggunakan listrik.
Baca juga: PT PLN EPI inisiasi program budidaya ternak kambing perah di Gunung Kidul
Baca juga: PLN NTT lakukan mitigasi kelistrikan ditengah angin kencang
"Orang tua harus menjaga anak-anak agar bijak dalam menonton atau mendapatkan informasi dari media elektronik," kata Edistasius berpesan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua desa di Kabupaten Manggarai Barat memiliki akses terhadap listrik yang terjangkau dan andal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi yang diterima Kupang, Sabtu, (18/5/2024).
Ia merinci sebanyak 152 desa dari 169 desa di Kabupaten Manggarai Barat telah dialiri listrik PLN.
Sedangkan pada 17 desa yang belum dialiri listrik, terdapat 8 desa yang dalam proses perluasan jaringan listrik dan 9 desa direncanakan masuk dalam Roadmap 2025-2026.
Sindu mengatakan kolaborasi itu merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi di pedesaan.
Menurutnya listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga ia menyadari pentingnya kolaborasi kedua belah pihak.
Dalam acara peresmian listrik di Desa Ngancar, Rabu (15/5), Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan apresiasi upaya PLN menghadirkan listrik hingga ke desa terpencil.
Menurutnya masuknya listrik memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat diantaranya meningkatkan kualitas hidup dengan akses terhadap penerangan, peralatan elektronik, dan komunikasi, serta mendukung kegiatan ekonomi produktif, seperti usaha kecil dan menengah.
Selain itu akses terhadap listrik juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan penerangan yang memadai untuk belajar di malam hari.
Baca juga: PLN NTT promosikan UMKM binaannya di Sabu Raijua
Meski demikian, Edistasius juga mengajak masyarakat agar bijak menggunakan listrik.
Baca juga: PT PLN EPI inisiasi program budidaya ternak kambing perah di Gunung Kidul
Baca juga: PLN NTT lakukan mitigasi kelistrikan ditengah angin kencang
"Orang tua harus menjaga anak-anak agar bijak dalam menonton atau mendapatkan informasi dari media elektronik," kata Edistasius berpesan.