Mbay (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi meminta warga setempat khususnya warga di Kecamatan Mbeliling untuk terus merawat toleransi yang dinilai dari waktu ke waktu kian bertumbuh subur.
 
"Mari merawat ikatan persaudaraan, ikatan kekeluargaan yang telah diwariskan secara turun temurun di daerah kita ini. Jangan sampai warisan ini lekang oleh waktu,” katanya dalam keterangan yang diterima di Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo, Senin, (20/5/2024).
 
Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kelima tingkat Kecamatan Mbeliling di Rekas Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling.
 
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu menegaskan dengan merawat toleransi, maka ikatan persatuan antarwarga akan tetap kokoh dan tak tergoyahkan.
 
Menurut dia, toleransi yang diwariskan secara turun-temurun di Manggarai Barat tidak ada di tempat lain, karena itu berharap ikatan persaudaraan yang ada tetap selalu terjaga dan tidak terpengaruh oleh apapun yang datangnya dari luar.
 
Terkait pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Mbeliling itu, Bupati Edi Endi mengajak semua pihak menjadikan kegiatan tersebut sebagai bagian dari refleksi hidup.
 
“Jadi kegiatan ini juga mengingatkan kita semua bahwa kehidupan jasmani harus berjalan beriringan dengan kehidupan spiritual,” jelasnya.
 
Semua pihak apapun agamanya, kata Bupati Edi Endi, jika sudah menghafal dan menghayati apa yang tertera dalam kitab suci, baik dalam Al Quran bagi umat Islam maupun dalam Alkitab bagi umat Kristen dan Katolik, maka muka bumi ini akan penuh dengan kedamaian.
 
“Semua agama mengajarkan kebaikan," jelasnya.
 
Bupati Edi Endi menjelaskan jika menghayati isi kitab suci masing-masing, maka ia memastikan tidak akan ada perpecahan.
 
"Tidak akan ada yang namanya perang, kita semua pasti hidup dalam suasana yang damai,” ungkapnya.
 
Kepada para peserta MTQ, Bupati Edi Endi mengharapkan mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
 
Bahkan jika memungkinkan, lanjut dia, peserta dari Kecamatan Mbeliling akan menjadi juara di tingkat kabupaten dan provinsi sehingga akan diutus untuk mengikuti MTQ di tingkat pusat.

Baca juga: PLN dan Pemkab Mabar hadirkan listrik di desa terpencil
 
“Kebanggaanmu adalah kebanggaan kita semua, juaramu adalah juara kita semua. Tapi jangan hanya menjadi juara di sini dan jadilah juara di tingkat kabupaten, di tingkat provinsi hingga kemudian menjadi utusan ke tingkat pusat,” katanya.

Baca juga: Bupati Mabar ingatkan PPPK jalankan fungsi perekat bangsa
 
Ketua Panitia MTQ Hieronimus T K Very Much menyampaikan menjelaskan bahwa MTQ kelima tingkat Kecamatan Mbeliling ini diikuti oleh 21 peserta dari 24 masjid di wilayah Kecamatan Mbeliling.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024