Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga memerintahkan anggotanya untuk mengantisipasi berbagai hal yang bisa terjadi saat pilkada pada November 2024.
"Di tahun 2024, Polri masih mengamankan pemilihan kepala daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik, termasuk di wilayah NTT," katanya di Kupang, Senin, (1/7/2024).
Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara HUT ke 78 Polri yang digelar di lapangan Markas Polda Nusa Tenggara Timur yang dihadiri oleh sejumlah Forkompimda NTT.
Orang nomor satu di Mapolda NTT itu mengatakan bahwa tugas Polisi adalah memastikan bahwa proses demokrasi untuk memilih kepala daerah di NTT bisa berlangsung aman dan damai.
Karena itu dia mengimbau kepada anggotanya untuk memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal sehingga berjalan dengan baik Pilkada di NTT. Sebab ujar dia jika berkaca dari Pemilu Februari lalu, Polri bersinergi dengan TNI dan masyarakat berhasil mengamankan secara baik.
"Tugas kita adalah memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan damai dengan memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik sesuai asas pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tambah Kapolda NTT.
Saat ini ujar dia berbagai persiapan keamanan untuk Pilkada 2024 harus sudah dimulai karena berbagai tahapan juga sudah dilaksanakan.
Karena itu mantan Kapolda Papua Barat itu mengatakan pihaknya perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan.
Baca juga: Bawaslu Kota Kupang antisipasi potensi pelanggaran ASN
Tak hanya itu Polisi juga tambah dia, perlu lakukan penguatan koordinasi dengan instansi terkait serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel.
Baca juga: Kapolda NTT imbau masyarakat jaga keamanan menjelang Pilkada 2024
"Kita juga harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen terkait, untuk menciptakan situasi Harkamtibmas yang kondusif di provinsi NTT," ujar Kapolda NTT.
"Di tahun 2024, Polri masih mengamankan pemilihan kepala daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik, termasuk di wilayah NTT," katanya di Kupang, Senin, (1/7/2024).
Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara HUT ke 78 Polri yang digelar di lapangan Markas Polda Nusa Tenggara Timur yang dihadiri oleh sejumlah Forkompimda NTT.
Orang nomor satu di Mapolda NTT itu mengatakan bahwa tugas Polisi adalah memastikan bahwa proses demokrasi untuk memilih kepala daerah di NTT bisa berlangsung aman dan damai.
Karena itu dia mengimbau kepada anggotanya untuk memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal sehingga berjalan dengan baik Pilkada di NTT. Sebab ujar dia jika berkaca dari Pemilu Februari lalu, Polri bersinergi dengan TNI dan masyarakat berhasil mengamankan secara baik.
"Tugas kita adalah memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan damai dengan memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik sesuai asas pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tambah Kapolda NTT.
Saat ini ujar dia berbagai persiapan keamanan untuk Pilkada 2024 harus sudah dimulai karena berbagai tahapan juga sudah dilaksanakan.
Karena itu mantan Kapolda Papua Barat itu mengatakan pihaknya perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan.
Baca juga: Bawaslu Kota Kupang antisipasi potensi pelanggaran ASN
Tak hanya itu Polisi juga tambah dia, perlu lakukan penguatan koordinasi dengan instansi terkait serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel.
Baca juga: Kapolda NTT imbau masyarakat jaga keamanan menjelang Pilkada 2024
"Kita juga harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen terkait, untuk menciptakan situasi Harkamtibmas yang kondusif di provinsi NTT," ujar Kapolda NTT.