Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Polri khususnya Polda NTT dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake diwawancarai ANTARA saat hendak meninggalkan lokasi upacara HUT ke-78 Polri di Mapolda NTT, Kupang, Senin, (1/7/2024) mengatakan bahwa sinergitas yang dibangun antara Polri dan Pemprov sejauh ini berjalan dengan baik.
"Polri tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan sehingga berjalan aman, namun juga ikut membantu Pemda NTT untuk mensejahterahkan masyarakat NTT," katanya.
Dia menyampaikan terima kasihnya kepada Polda NTT karena sudah bersinergi selama ini. Hal ini ini ujar dia terbukti dalam hal penjagaan keamanan di NTT selama Pemilu 2024 lalu.
Di sektor ekonomi kata dia, Polda NTT telah membantu para pelaku UMKM untuk peningkatan kesejahteraan.
"Yang pastinya saling dukung mendukung selama ini sudah berjalan baik sekali," ujar dia.
Dia pun berharap agar Polda NTT tetap membantu pemerintah NTT dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan bahwa pihak tetap mendukung untuk peningkatan ekonomi masyarakat di NTT.
"Hari ulang tahun Bhayangkara ke-78 diperingati dengan tema 'Polri presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas,' yang menggambarkan visi Polri untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan visi Indonesia emas 2045," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi NTT tahun 2021, Provinsi NTT menempati urutan ke 3 sebagai provinsi termiskin di Indonesia.
Oleh karena itu, Polda NTT dan jajaran secara aktif mendukung pembangunan perekonomian di Provinsi NTT dengan cara bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.
Provinsi NTT memiliki alam, budaya dan pariwisata yang menjadi daya tarik untuk meningkatkan perekonomian.Dalam mendukung perekonomian provinsi NTT, Polda NTT melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Polri .
Baca juga: PJ Gubernur: Idul Adha momentum jaga kerukunan beragama
Salah satunya pagelaran budaya pada tanggal 22 Juni 2024 yang lalu, dengan menampilkan fashion carnaval khas NTT dan lomba fashion show tenun modifikasi.
Baca juga: Pj Gubernur NTT sumbang hewan kurban kepada Lapas Kupang
Baca juga: Pemprov NTT bantu rehabilitasi rumah adat di Pulau Sumba
"Kegiatan ini mempromosikan keindahan dan keunikan budaya tradisional NTT serta mengangkat kearifan budaya lokal NTT yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi," ujar Kapolda NTT
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake diwawancarai ANTARA saat hendak meninggalkan lokasi upacara HUT ke-78 Polri di Mapolda NTT, Kupang, Senin, (1/7/2024) mengatakan bahwa sinergitas yang dibangun antara Polri dan Pemprov sejauh ini berjalan dengan baik.
"Polri tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan sehingga berjalan aman, namun juga ikut membantu Pemda NTT untuk mensejahterahkan masyarakat NTT," katanya.
Dia menyampaikan terima kasihnya kepada Polda NTT karena sudah bersinergi selama ini. Hal ini ini ujar dia terbukti dalam hal penjagaan keamanan di NTT selama Pemilu 2024 lalu.
Di sektor ekonomi kata dia, Polda NTT telah membantu para pelaku UMKM untuk peningkatan kesejahteraan.
"Yang pastinya saling dukung mendukung selama ini sudah berjalan baik sekali," ujar dia.
Dia pun berharap agar Polda NTT tetap membantu pemerintah NTT dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan bahwa pihak tetap mendukung untuk peningkatan ekonomi masyarakat di NTT.
"Hari ulang tahun Bhayangkara ke-78 diperingati dengan tema 'Polri presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas,' yang menggambarkan visi Polri untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan visi Indonesia emas 2045," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi NTT tahun 2021, Provinsi NTT menempati urutan ke 3 sebagai provinsi termiskin di Indonesia.
Oleh karena itu, Polda NTT dan jajaran secara aktif mendukung pembangunan perekonomian di Provinsi NTT dengan cara bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.
Provinsi NTT memiliki alam, budaya dan pariwisata yang menjadi daya tarik untuk meningkatkan perekonomian.Dalam mendukung perekonomian provinsi NTT, Polda NTT melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Polri .
Baca juga: PJ Gubernur: Idul Adha momentum jaga kerukunan beragama
Salah satunya pagelaran budaya pada tanggal 22 Juni 2024 yang lalu, dengan menampilkan fashion carnaval khas NTT dan lomba fashion show tenun modifikasi.
Baca juga: Pj Gubernur NTT sumbang hewan kurban kepada Lapas Kupang
Baca juga: Pemprov NTT bantu rehabilitasi rumah adat di Pulau Sumba
"Kegiatan ini mempromosikan keindahan dan keunikan budaya tradisional NTT serta mengangkat kearifan budaya lokal NTT yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi," ujar Kapolda NTT