Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Senin ini, sebagian besar daerah di Indonesia berawan tebal dan berpotensi dilanda hujan lebat yang disertai petir, bahkan empat daerah di antaranya dalam peringatan waspada.

Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, Senin, (22/7) menjabarkan bahwa empat daerah yang mesti mewaspadai potensi hujan disertai petir itu, meliputi Maluku Utara (Halmahera Tengah), Papua Barat (Manokwari, Tambrauw, Teluk Bintuni, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak, Maybrat).

Kemudian, Kalimantan Utara (Nunukan, Malinau, Tarakan, Tana Tidung), dan Sulawesi Tengah (Parigi Mountong, Sigi, Poso, Morowali).

Peringatan dini dampak hujan disertai petir juga berpotensi menyasar untuk sejumlah kabupaten/kota mulai dari Tanjung Selor, Samarinda, Manado, Mamuju, Palu, Jayawijaya, Ternate, dan Nabire dengan suhu 21-27 Celsius.

Untuk cuaca berawan tebal prediksi akan terjadi di Kota Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Palembang, Serang, Banjarmasin, Denpasar, Kupang, dan Makassar dengan suhu 25-30 Celsius.

Kota yang berpotensi dilanda petir meliputi Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi Pangkal Pinang, Pontianak, Palangkaraya, Gorontalo, Sorong, Ambon, dan Manokwari dengan suhu 26-28 derajat Celsius.

Sementara itu untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembapan 74-86 persen dan bersuhu 24-32 derajat Celsius.

Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim akan selalu diinformasikan setiap tiga jam sekali kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, laman internet dan media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Baca juga: BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sejumlah daerah

Baca juga: BMKG prakirakan 11 provinsi diguyur hujan

Baca juga: BMKG imbau warga tak panik hadapi perubahan suhu di Labuan Bajo









Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Mayoritas daerah berawan dan dilanda hujan deras disertai petir

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024