Kupang (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT secara mendadak mengadakan tes urine bagi 99 anggota di satuan tersebut untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.

Dir Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Deffi Nasution kepada wartawan di Kupang, Rabu, (24/7) mengatakan bahwa pelaksanaan tes urine itu dilakukan oleh petugas dari Biddokkes Polda NTT.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan anggota bebas dari penyalahgunaan narkoba serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," katanya.

Irwan mengatakan bahwa Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polda NTT dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dia menambahkan bahwa tes urine tersebut memang sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang akurat dan mencegah adanya upaya menghindari tes.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota Ditpolairud Polda NTT benar-benar bersih dari narkoba. Tes ini adalah salah satu langkah preventif yang kami ambil untuk menjaga disiplin dan kesehatan personel kami," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tes urine ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk memantau dan memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,

Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution menambahkan bahwa hasil dari tes urine tersebut akan segera dianalisis oleh Biddokkes Polda NTT.

Anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Ditpolairud Polda NTT berkomitmen awasi perairan cegah bom ikan

"Kami tidak akan menoleransi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Ditpolairud Polda NTT. Anggota yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tambah dia.

Baca juga: Polairud Polda NTT disiagakan hadapi cuaca ekstrem

Dengan diadakannya tes urine ini, Ditpolairud Polda NTT berharap dapat memberikan contoh dan inspirasi bagi institusi lain untuk melakukan hal serupa.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024