Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur Marciana D Jone mengajak seluruh jajarannya untuk menjaga Komitmen dan meningkatkan kinerja positif di Hari Sumpah Pemuda ke-96.

Dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa, (29/10)  mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam upacara Sumpah Pemuda tahun 2024 ini adalah Maju Bersama Indonesia Raya. 

Dalam kesempatan itu Kakanwil Marciana membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang berisikan ajakan kepada seluruh jajaran untuk menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai bagian dari refleksi diri setiap ASN dalam meningkatkan bahkan mengembalikan nilai-nilai kebangsaan saat ini yang telah tergerus dengaan arus modernisasi. 

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi kita semua sebagai Warga Negara Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan,” katanya.

Ditambahkan, tema ini disampaikan agar seluruh jajaran ASN mampu meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.

Marciana menjelaskan upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah.

Marciana juga mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. 

“Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda   Indonesia   untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing”, pungkas Marciana.

Selanjutnya, sebelum menutup sambutannya, Kakanwil Marciana menyampaikan kepada jajaran dengan terbentuknya tiga Kementerian baru agar seluruh jajaran tetap memberikan perhatian terhadap pengelolaan Aset Barang Milik Negara (BMN) serta memperhatikan proses pelaksanaan realisasi anggaran jelang akhir tahun. 

”Mari kita jaga komitmen kita untuk terus tingkatkan kinerja dalam pelaksanaan realisasi anggaran, waktu yang tersisa tidak banyak, sehingga setiap langkah yang diambil perlu dilakukan dengan tepat, cermat, terukur, dan berkualitas,” ujar dia.

Baca juga: Kemenkumham NTT catat pendaftaran KI meningkat 5 tahun terakhir

Baca juga: Kemenkumham serahkan penegasan status WNI kepada empat anak di NTT

Menurut dia, realisasi anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan dengan akurat, dan pastikan semua penggunaan anggaran bermanfaat bagi masyarakat.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024