Jakarta (ANTARA) - Pimpinan DPR RI menyampaikan keprihatinan atas bencana alam meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki (1.584 mdpl) di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (3/10) malam.
"Kami atas nama pimpinan DPR RI turut prihatin atas terjadinya bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, antara lain letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/11).
Untuk itu, dia mengatakan pimpinan DPR RI mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah tanah air.
"Karena sampai saat ini wilayah Indonesia diprediksi masih akan mengalami cuaca ekstrem sampai beberapa waktu," ujarnya.
Adapun Rapat Paripurna hari ini beragendakan persetujuan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi tiga pesepakbola keturunan Indonesia.
Naturalisasi tersebut diberikan kepada pesepakbola laki-laki keturunan Indonesia, Kevin Diks, dan dua pesepakbola perempuan keturunan Indonesia, yakni Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Di awal, Dasco menyebut Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 hari ini dihadiri oleh 292 anggota DPR RI, berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Daftar hadir pada pembukaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh 292 anggota sehingga dengan demikian kuorum telah tercapai," ucap dia.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami erupsi pada Minggu (3/11) malam hingga Senin (4/11) dini hari.
Erupsi gunung api di NTT itu mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan kritis.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mencatat berdasarkan data sementara sebanyak 63 orang mengalami luka-luka akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Adapun saat ini jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang dari total 16.086 warga di dua kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: 2.472 jiwa dilaporkan mengungsi akibat erupsi Lewotobi
Baca juga: Badan Geologi: Hujan hingga listrik mati sempat mengganggu evakuasi di Gunung Lewotobi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pimpinan DPR sampaikan keprihatinan atas erupsi Gunung Lewotobi
"Kami atas nama pimpinan DPR RI turut prihatin atas terjadinya bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, antara lain letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/11).
Untuk itu, dia mengatakan pimpinan DPR RI mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah tanah air.
"Karena sampai saat ini wilayah Indonesia diprediksi masih akan mengalami cuaca ekstrem sampai beberapa waktu," ujarnya.
Adapun Rapat Paripurna hari ini beragendakan persetujuan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi tiga pesepakbola keturunan Indonesia.
Naturalisasi tersebut diberikan kepada pesepakbola laki-laki keturunan Indonesia, Kevin Diks, dan dua pesepakbola perempuan keturunan Indonesia, yakni Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Di awal, Dasco menyebut Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 hari ini dihadiri oleh 292 anggota DPR RI, berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Daftar hadir pada pembukaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh 292 anggota sehingga dengan demikian kuorum telah tercapai," ucap dia.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami erupsi pada Minggu (3/11) malam hingga Senin (4/11) dini hari.
Erupsi gunung api di NTT itu mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan kritis.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mencatat berdasarkan data sementara sebanyak 63 orang mengalami luka-luka akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Adapun saat ini jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang dari total 16.086 warga di dua kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: 2.472 jiwa dilaporkan mengungsi akibat erupsi Lewotobi
Baca juga: Badan Geologi: Hujan hingga listrik mati sempat mengganggu evakuasi di Gunung Lewotobi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pimpinan DPR sampaikan keprihatinan atas erupsi Gunung Lewotobi