Kupang (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung (PPG) Lewotobi Laki-Laki mencatat sejak pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita terdapat empat kali erupsi dengan ketinggian kolom abu mulai dari 2.500 hingga 8.000 meter.

"Empat kali erupsi terjadi di puncak gunung Lewotobi dengan ketinggian kolom abu berkisar antara 2.500 hingga 8.000 meter," kata petugas pos pemantau gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporannya yang diterima di Kupang, Jumat, (8/11).

Dia menjelaskan dalam erupsi tersebut secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III, sementara asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2500-8000 meter di atas puncak kawah.

Erupsi tersebut juga mengeluarkan warna asap yang kelabu. Selain itu, juga aliran lava ke arah timur laut bergerak sejauh lk 4.340 meter dari pusat erupsi.

Dari sisi kegempaan terdapat empat kali letusan dengan amplitudo 14.8-47.3 milimeter dengan durasi 120 hingga 3.156 detik.

Sementara itu, untuk hembusan berjadi tiga kali dengan amplitudo 3.7-37 milimeter dengan durasi 27 hingga 55 detik.

Dengan kondisi tersebut, Badan Geologi menyatakan bahwa saat ini gunung tersebut masih berada pada status level IV atau Awas.

Sehingga, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari puncak erupsi gunung itu.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Brimob Polda NTT evakuasi korban terdampak erupsi Lewotobi

Baca juga: Mt Lewotobi new eruption sends ash column 5,000 meters skyward

Masyarakat yang terdampak hujan debu Gunung Lewotobi laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPG Lewotobi catat empat kali erupsi dengan tinggi capai 8.000 meter

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024