Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Andriko Noto Susanto mengatakan sejumlah wisatawan yang terjebak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat akibat tidak beroperasi penerbangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah dievakuasi menggunakan kapal laut.

"Perlahan-lahan wisatawan yang terjebak di sana (Labuan Bajo) sudah dievakuasi menggunakan kapal laut," katanya di Kupang, Rabu, (13/11).

Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan informasi terjadinya penumpukan wisatawan yang berwisata di Labuan Bajo dan tak bisa kembali, akibat rute penerbangan dari Labuan Bajo ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dia mengatakan sejumlah wisatawan dievakuasi menggunakan sejumlah kapal menuju Bima dan Lembar, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Benoa, Provinsi Bali.

Proses evakuasi wisatawan itu, ujar dia, sudah mulai dilakukan sejak Selasa (12/11).

"Saya juga sudah komunikasi dengan pj bupati di sana, dan beliau mengatakan bahwa wisatawan sudah terurai dan mudah-mudahan kondisinya segera membaik," ujar dia.

Sebelumnya, kata dia, sudah sempat meminta bantuan dukungan kapal TNI Angkatan Laut untuk membantu mengangkut wisatawan.

Namun, katanya, kapal yang ada saat ini bisa mengangkut semua wisatawan untuk berangkat ke daerah yang aman.

Baca juga: Pj. Gubernur: Wapres dijadwalkan tinjau korban erupsi Lewotobi

Terkait dengan penumpukan jumlah wisatawan di kawasan wisata itu, ujar dia, juga sudah dibahas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Baca juga: Pj. Gubernur : Pangan lokal di Manggarai bisa digunakan atasi stunting

Ia mengatakan Wapres akan bertolak ke Flores Timur untuk meninjau lokasi pengungsian.









Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur NTT pastikan wisatawan terdampak erupsi sudah dievakuasi

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024