Flores Timur (ANTARA) - Indonesia Financial Group (IFG) bersama anggota holdingnya PT Jasa Raharja, PT Askrindo, PT Jamkrindo, PT Jasindo, dan IFG Life melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) IFG menyalurkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak bencana alam di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
"Kami segenap insan IFG menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur,” katanya dalam keterangan yang diterima di Flores Timur, Sabtu, (16/11).
Sistha menambahkan dalam penyaluran bantuan itu, IFG berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, TNI-Polri dan bekerjasama dengan Posko Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mengoptimalkan distribusi bantuan.
Bantuan itu telah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset IFG Hendrich Syahputra didampingi oleh Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha, dan Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IFG, Adrian Wishnu Paranngi, kepada Penjabat Sementara Bupati Manggarai Barat Ondy Christian Siagian di Labuan Bajo.
Sistha mengharapkan bantuan IFG dan anggota holdingnya dapat terkirim secepat mungkin untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sementara itu, berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.
Baca juga: Pemkab Mabar sebut IFG LBM edukasi warga gaya hidup sehat
Baca juga: IFG LBM 2024 perkuat pengembangan sport tourism di Labuan Bajo
Baca juga: Pemkab Mabar sebut IFG LBM edukasi warga gaya hidup sehat
Baca juga: IFG LBM 2024 perkuat pengembangan sport tourism di Labuan Bajo
Hingga Jumat (15/11) pukul 20:00 Wita, tercatat sebanyak 1.825 orang pengungsi di Poslap Konga, 764 orang pengungsi di Poslap Bokang, 1.669 orang pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.046 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 690 orang pengungsi di Poslap Kobasoma dan 394 orang pengungsi di Poslap Ile Gerong.