Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengerahkan 1.225 personel bawah kendali operasi (BKO) ke Polres jajaran dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima kepada wartawan di Kupang, Senin mengatakan bahwa sejumlah personel BKO itu akan diberangkatkan sesuai jadwal yang akan ditentukan.
"Setiap wilayah memiliki jadwal keberangkatan dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, mulai hari ini personel BKO akan diberangkatkan bertahap," katanya.
Sejumlah BKO itu nanti akan ditempatkan di 21 Polres yang ada di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur.
Dia menjelaskan bahwa setelah tiba di Polres masing-masing, personel BKO akan langsung diposisikan untuk mendukung pengamanan Pilkada.
Kombes Pol. Deonijiu menambahkan bahwa penugasan personel BKO terbagi menjadi dua fungsi utama, yaitu sebagai power on hand dan pengamanan TPS.
"Personel power on hand akan siap dikerahkan oleh Kapolres di wilayah masing-masing sesuai kebutuhan mendesak, sementara personel lainnya langsung diplot di TPS untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara," ungkap Karoops Polda NTT.
Pihaknya kata dia sudah menggelar apel kesiapan personel. Dan menurutnya kesiapan personel ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 di NTT, yang melibatkan ribuan TPS di seluruh wilayah.
Kombes Pol. Deonijiu juga menekankan pentingnya netralitas Polri selama Pilkada serta keterlibatan aktif personel dalam menciptakan suasana kondusif.
"Dengan koordinasi yang baik dan kesiapan optimal, kami yakin proses Pilkada di NTT dapat berjalan lancar, aman, dan damai,"
Berdasarkan data dari KPU NTT jumlah pemilih tetap di NTT mencapai 3.988.372 orang yang tersebar di 315 Kecamatan, 3.442 desa/kelurahan, dan 9.877 TPS.
Dari jumlah tersebut, TPS diklasifikasikan menjadi 8.526 TPS kurang rawan, 1.237 TPS rawan dan 104 TPS sangat rawan.
Dia berharap agar pelaksanaan Pilkada Serentak di NTT berjalan dengan aman dan damai.
Baca juga: Polda NTT siap kawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024
Baca juga: Polda NTT berikan layanan kesehatan untuk korban erupsi Lewotobi
Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima kepada wartawan di Kupang, Senin mengatakan bahwa sejumlah personel BKO itu akan diberangkatkan sesuai jadwal yang akan ditentukan.
"Setiap wilayah memiliki jadwal keberangkatan dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, mulai hari ini personel BKO akan diberangkatkan bertahap," katanya.
Sejumlah BKO itu nanti akan ditempatkan di 21 Polres yang ada di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur.
Dia menjelaskan bahwa setelah tiba di Polres masing-masing, personel BKO akan langsung diposisikan untuk mendukung pengamanan Pilkada.
Kombes Pol. Deonijiu menambahkan bahwa penugasan personel BKO terbagi menjadi dua fungsi utama, yaitu sebagai power on hand dan pengamanan TPS.
"Personel power on hand akan siap dikerahkan oleh Kapolres di wilayah masing-masing sesuai kebutuhan mendesak, sementara personel lainnya langsung diplot di TPS untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara," ungkap Karoops Polda NTT.
Pihaknya kata dia sudah menggelar apel kesiapan personel. Dan menurutnya kesiapan personel ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 di NTT, yang melibatkan ribuan TPS di seluruh wilayah.
Kombes Pol. Deonijiu juga menekankan pentingnya netralitas Polri selama Pilkada serta keterlibatan aktif personel dalam menciptakan suasana kondusif.
"Dengan koordinasi yang baik dan kesiapan optimal, kami yakin proses Pilkada di NTT dapat berjalan lancar, aman, dan damai,"
Berdasarkan data dari KPU NTT jumlah pemilih tetap di NTT mencapai 3.988.372 orang yang tersebar di 315 Kecamatan, 3.442 desa/kelurahan, dan 9.877 TPS.
Dari jumlah tersebut, TPS diklasifikasikan menjadi 8.526 TPS kurang rawan, 1.237 TPS rawan dan 104 TPS sangat rawan.
Dia berharap agar pelaksanaan Pilkada Serentak di NTT berjalan dengan aman dan damai.
Baca juga: Polda NTT siap kawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024
Baca juga: Polda NTT berikan layanan kesehatan untuk korban erupsi Lewotobi