Kupang (Antara NTT) - Sekretaris Daerah Nusa Tenggaara Timur Frans Salem mengatakan pagu akhir Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat tahun anggaran 2017 masih dalam tahap evaluasi akhir di Kementerian Dalam Negeri untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah guna ditetapkan.

"Memang dalam rancangan dan pembahasan bersama eksekutif dan legislatif di daerah setempat total PAD NTT hampir mencapai empat triliun atau lebih tinggi dari PAD 2016 sebesar Rp3,681 triliun," katanya kepada Antara di Kupang, Selasa.

Namun menurut dia, angka rancangan akhir PAD 2017 itupun masih dalam tahap eveluasi sehingga apabila tidak ada perubahan, maka akan langsung ditetapkan, tetapi apabila ada perubahan harus disesuaikan lagi.

Pada awal pembahasan di tingkat daerah khusus untuk pendapatan saja di tahun 2017 ditargetkan Rp1 triliun atau lebih rendah dibandingkan target PAD 2016 sebesar Rp1,003 triliun.

"Angka ini mengalami penurunan dari Rp1,003 triliun lebih setelah perubahan APBD 2016 menjadi hanya Rp1 triliun pada 2017," katanya.

Sebelumnya kata dia dihadapan forum paripurna DPRD NTT pihaknya telah menyampaikan realisasi APBD 2016 pada Semester III-2016, gubernur menyebutkan untuk PAD dari target Rp3,681 triliun telah terealisasi Rp3,104 triliun (84,32 peren).

Sedangkan Belanja Daerah terealisasi Rp2,915 triliun dari rencana belanjar Rp3,792 triliun.

Mengenai penerimaan dan pengeluaran biaya Daerah, dia mengatakan sudah terealisasi Rp163,463 miliar (98,30 persen) dari target Rp166,296 miliar.

Pengeluaran biaya sudah terealisasi Rp55 miliar dari rencana sebenarnya Rp54,458 miliar atau 99,02 persen.

Terkait peningkatan kinerja dan pelayanan, ia menjelaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal agar dapat tercapai sesuai rencana.

"Dengan dukungan DPRD, dia mengaku Pemprov NTT berupaya secara berkesinambungan dan berkelanjutan merancang kebijakan pembangunan secara cermat dan responsif," katanya.

Mendayagunakan segala sumber daya atau potensi daerah untuk pembangnan. Salah satunya adalah bagaimana mengelola keuangan daerah agar dapat digunakan bagi pembangunan daerah.

Dia mengajak seluruh komponen di daerah agar memiliki satu tekad, satu hati, satu suara melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan daerah di tahn 2017 sesuai kemampuan yang ada melalui kerja cerdas, kerja iklas, kerja tuntas.

Pewarta : Hironimus Bifel
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024