Labuan Bajo (ANTARA) - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah bagi kegiatan pengenalan wisata alam menggunakan kapal pinisi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon, Portugal.
Perjalanan ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam Labuan Bajo. Kegiatan yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024 ini diikuti oleh perwakilan KBRI Portugal, operator tur asal Portugal, serta blogger asal Portugal.
“Kami berharap program ini dapat membuka peluang besar bagi wisatawan Portugal untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pilihan," kata anggota Indonesian Chamber of Commerce and Industry Portugal Committee Hasyifawaty Warganegara dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin, (9/12).
Program tersebut diikuti oleh perwakilan KBRI Portugal, operator tur asal Portugal, dan blogger dari negara tersebut.
Hasyifawaty Warganegara menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kami ke KBRI Portugal di Lisabon pada Februari lalu untuk sinergi dengan KBRI mengangkat tourism Labuan Bajo.
Ia menambahkan selama tiga hari, para peserta yang dibawa oleh KBRI Lisabon menjelajahi keindahan alam di 11 destinasi ‘island hopping’ diantaranya Sebayur, Manta Point, Taka Makassar, Pink Beach, Padar, Komodo, Penga, Strawberry Rocks, sunset Pulau Kalong, Manjarite dan Kelor. Mereka menggunakan kapal Soe Besar Vanrei Phinisi (www.soebesarvanrei.com) dalam perjalanan tersebut.
Selain menikmati pemandangan alam, para peserta juga diperkenalkan dengan keunikan budaya lokal, aneka masakan Indonesia, serta daya tarik pariwisata berkelanjutan yang menjadi ciri khas kawasan ini.
Hasyifawaty Warganegara berharap Labuan Bajo akan menyambut lebih banyak wisatawan dari Portugal pada tahun depan, mengingat data tamu tahun 2024 mencatatkan tidak ada wisatawan asal Portugal yang tercatat dalam manifest perjalanan.
"Saat kami menghadiri Bolsa de Turismo de Lisboa, pameran wisata terbesar di Portugal, yang diadakan 28 Februari hingga 3 Maret 2024, tidak ada satu pun operator tur asing yang memasarkan Labuan Bajo, Ini harusnya jadi peluang besar untuk mempromosikan Labuan Bajo lebih luas," ujarnya.
Baca juga: BPOLBF imbau wisatawan perhatikan peringatan cuaca dalam nataru
KBRI Lisabon berharap dengan adanya pengenalan Labuan Bajo kepada operator tur dan blogger Portugal, hal ini dapat mendorong popularitas Labuan Bajo di pasar Portugal. Dengan promosi yang semakin intensif, Labuan Bajo berpeluang besar menjadi destinasi wisata unggulan di Eropa Selatan, serta memperluas jaringan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
Baca juga: BPOLBF imbau wisatawan waspadai potensi cuaca ekstrem diperiode Nataru 2024