Labuan Bajo (ANTARA) - Balai Pemantauan Gunungapi dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara (BPGMBGTNT) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi didampingi BPBD Manggarai Timur (Matim) mengkaji kondisi tanah di Nenu Desa Paang Leleng, Kecamatan Kota Komba Utara.

Kepala BPBD Matim Petrus Subin dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu, (12/1) mengatakan, kajian tersebut dilakukan menyusul terjadi pergerakan tanah di wilayah tersebut.

"Hasil kajian ini nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan apakah perlu dilaksanakan relokasi terhadap warga korban bencana tanah geser di Nenu Desa Paan Leleng," katanya.

Petrus menjelaskan pengkajian kondisi tanah itu merupakan upaya pemerintah untuk membantu korban bencana tanah yang bergeser seperti yang juga telah disampaikan oleh Penjabat Bupati Matim Boni Hasudungan saat tatap muka bersama warga terdampak pada 7 Januari 2025.

Pergerakan tanah yang terjadi pada Desember 2024 itu mengakibatkan kerusakan pada kebun dan delapan rumah warga.

Lebih lanjut, warga Nenu Desa Paang Leleng kepada pemerintah telah menyatakan siap untuk direlokasi demi keselamatan dan kenyamanan.

"Pemkab Manggarai Timur juga berupaya maksimal untuk membantu dan meringankan beban warga terdampak dengan memberikan bantuan moril maupun materil," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Matim telah menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 500 kg, selimut, dan makanan siap saji kepada warga terdampak pergerakan tanah di Nenu Desa Paang Leleng.

Boni Hasudungan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban warga terdampak. “Kehadiran pemerintah daerah sejak awal terjadinya bencana dan hari ini adalah bentuk kepedulian untuk secepatnya menangani warga dan lokasi yang terdampak bencana, ini komitmen kami," katanya.

Baca juga: Pemkab Mabar minta warga segera laporkan jika terjadi bencana alam

Ia mengatakan langkah-langkah taktis sudah diambil pemerintah daerah, antara lain bantuan darurat yang sudah lebih dahulu diberikan dan rapat bersama pemerintah untuk penganggaran penanggulangan bencana.

"Kami saat ini sedang mempersiapkan dokumen dan kelengkapan untuk dapat menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT)," katanya.

Baca juga: BPBD Manggarai imbau warga waspadai potensi tanah longsor dan banjir


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025