Kupang (ANTARA) - Petugas pos pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa gunung tersebut kembali erupsi dengan ketinggian kurang lebih 1.300 meter di puncak gunung tersebut.
"Terjadi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 17.31 WITA," kata petugas pos pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro dalam laporannya yang diterima di Kupang, Senin, (20/1).
Dia mengatakan bahwa erupsi tersebut terjadi dengan ketinggian sekitar 2.884 di atas permukaan laut.
Secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara dan Timur Laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.1 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih dua menit 56 detik.
Dia mengatakan bahwa saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada status level III atau siaga.
Karena itu pihaknya mengeluarkan rekomendasi dengan mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh enam Km.
Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga: Gunung Lewotobi erupsi empat kali pada Kamis
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ter