Jakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, tidak  berdampak pada surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) CPNS 2024.

Kepala BKN Zudan Arif mengatakan bahwa saat ini setiap instansi sedang menyelesaikan proses administrasi, dan adapun tahapan yang sedang dilalui CPNS kini adalah mengisi daftar riwayat hidup (DRH).

"Mungkin sedang proses menyelesaikan administrasinya ya," kata Zudan saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Ia juga menyampaikan tidak ada tahapan pengisian DRH yang terhambat akibat efisiensi anggaran 2025.

Di media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan kabar bahwa ada potensi tanggal pertama CPNS 2024 mulai bekerja mengalami kemunduran akibat efisiensi anggaran.

Hal itu menyambung arahan efisiensi anggaran APBN 2025 dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Presiden meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.

Rinciannya anggaran kementerian/lembaga diminta untuk dikurangi sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah Rp50,59 triliun.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKN sebut efisiensi anggaran tak berdampak pada tahapan CPNS 2024


Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025